Wednesday, May 25, 2011

Teknologi tentang Konten Lokal Blackberry











Gadget kini mengalami banyak perkembangan dalam berbagai
perangkat elektronik, misalnya seperti handphone atau ponsel, TV 3D, dan
lainnya.







Untuk TV 3D, kini sudah ada teknologi terbaru, yaitu FPR 3D. TV 3D yang menggunakan FPR 3D adalah CINEMA 3D milik LG. CINEMA 3D ini dinobatkan
sebagai THE NEXT GENERATION 3D TV. Julukan THE NEXT GENERATION 3D TV ini
diberikan kepada CINEMA 3D karena CINEMA 3D milik LG merupakan TV 3D pertama
yang menggunakan teknologi FPR 3D.










Selain TV 3D milik LG, perangkat eletronik lain, yaitu BlackBery. Research
In Motion (RIM) serius menggarap konten lokal dengan menggandeng para
pengembang di Tanah Air. Hal tersebut ditandai salah satunya dengan pelaksanaan
Blackberry Developer Day 2011 yang berlangsung di Institut Teknologi Bandung,
Selasa (24/5/2011). Johan Kremer, Head of Alliances Southeast Asia RIM, dan
Sarim Azis, Senior Applications Development hadir sebagai pembicara. Acara ini
juga dihadiri para pengembang aplikasi lokal dan mahasiswa hingga pelajar
sebagai peserta.







Johan menjelaskan, Indonesia merupakan pangsa pasar yang
potensial, baik untuk penjualan unit Blackberry, maupun pengunduhan aplikasi.
Saat ini terdapat 35 juta pengunduh aplikasi dalam App World dan berlangsung 2
juta pengunduhan setiap hari. Dia mengungkapkan, pengunduh aplikasi di
Indonesia lebih menyukai yang gratis daripada berbayar.








"Aplikasi gratis adalah kesempatan berharga untuk
memperkenalkan sebuah pengembang aplikasi kepada calon konsumen potensial.
Peluang itu datang bila aplikasi kita banyak diunduh," ujar Johan.





Salah satu faktor pendorong penjualan Blackberry di
Indonesia adalah fitur percakapan melalui Blackberry Messenger dan aplikasi
dengan konten lokal. Para pengguna lebih memilih untuk mengunduh aplikasi yang
berbahasa Indonesia dibandingkan aplikasi berbahasa Inggris. Faktor tampilan
juga disinggung Johan sebagai pertimbangan utama dalam memilih aplikasi.





Menurut data RIM, saat ini terdapat lebih dari 357.000
pengembang aplikasi yang mengunggah karya mereka di App World.










Aplikasi sebagai promosi


Oon Arfiandi, Chief of Technology 7 Langit, menuturkan
bahwa pihaknya membuat aplikasi melalui skema kerja sama dengan perusahaan yang
ingin berpromosi. Dengan kata lain, aplikasi tersebut bisa diunduh secara
gratis, tetapi sebetulnya perusahaan yang menanggung biayanya.





"Yang paling utama adalah membuat aplikasi yang bisa
berintegrasi dengan kemampuan Blackberry, tetapi sekaligus memiliki tampilan
yang menarik," kata Oon.





Dia melanjutkan, 7 Langit bekerja sama, baik dengan
penyelenggara pergelaran musik, seperti Java Jazz, maupun merek terkemuka
seperti Mercedes Benz. Aplikasi yang tujuannya mempromosikan sebuah merek tidak
selalu harus berisi info produk. Ini tinggal tergantung kreativitas dari para
pengembang aplikasi.





Calvin Kizana dari Elasitas mengungkapkan bahwa para
pengunduh aplikasi sangat menggemari layanan berbasis lokasi sehingga aplikasi
permainan yang mengandalkan fitur itu lebih banyak diunduh.











Peluang aplikasi tablet


Acara tersebut juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan
BlackBerry PlayBook, tablet terbaru buatan RIM. Momen peluncuran komputer
tablet tersebut akan dijadikan ajang mengumpulkan pembuat aplikasi yang bisa
menghadirkan konten lokal yang bisa diangkat ke ranah internasional. Salah satu
hal yang ditawarkan kepada para pengembang adalah potensi pengunduh aplikasi
yang bisa mencapai lebih dari 55 juta pengguna Blackberry di seluruh dunia.





Spesifikasi BlackBerry Playbook mendukung berbagai
platform, seperti Java dan C++, serta yang berbasis open source, seperti
WebWorks. Salah satu keunggulannya dibandingkan komputer tablet dari produsen
lain adalah mampu menjalankan script Flash secara native atau dijalankan
melalui perangkat tablet secara langsung, tidak diemulasikan menggunakan proses
lain.









Gambar : google.com

No comments:

Post a Comment