Wednesday, May 25, 2011

STORY TENTANG TEKNOLOGI TV 3D KINI






Rekomendasi TV 3D memang menjadi perhatian banyak orang
saat ini, termasuk juga saya. Karena lagi iseng-iseng liat informasi tentang
Rekomendasi TV 3D, pas saya lagi online di Facebook,  ternyata lagi ada lomba bikin cerita tentang
pengalaman seputar bioskop, teater,dll. Lomba ini namanya LG CINEMA STORY CONTEST (http://www.facebook.com/lgsmart3d), LG CINEMA STORY CONTEST ini
disajikan buat publik umum, waktunya selama tanggal 25 April sampai 31 Mei
2011. dari wall di Facebook LG tersebut ada beberapa gambar menarik. Nah saya
ambil gambar-gambar tersebut buat inspirasi saya membuat cerita kali ini, hehe…





Bagi Anda yang memiliki cerita lucu atau pengalaman
menarik seputar dunia CINEMA 3D, teater atau bioskop, ini merupakan kabar baik
untuk Anda. Soalnya LG lagi ngadain acara Lomba CINEMA STORY CONTEST di
Facebook LG. Prosedurnya mudah banget, pertama Anda buka Facebook LG,
http://www.facebook.com/lgsmart3d, terus Anda klik tombol “like” diatas profile
Facebook LG. Udah deh, Anda dapat langsung menuangkan cerita Anda dengan
posting Film, Theater, Poster, dll di Wall Facebook LG
(http://www.facebook.com/lgsmart3d). Untuk lebih jelasnya, silahkan klik CINEMA STORY CONTEST (http://lgsmart3d.com/CINEMA-story-contest/).





Jangka waktu lomba ini dari tanggal 25 April 2011 s/d 31
Mei 2011… jadi, buat Anda yang belum ikutan, segera gabung. Saya juga udah
ikutan loh, hehehe…. :)





Hadiahnya menggiurkan bangett…





    * Juara I
hadiahnya LG CINEMA 3D TV 32″ LW4500


    * Juara II
hadiahnya LG DVD Blu-ray Player,


    * Juara III
hadiahnya LG DVD Player,







THE NEXT GENERATION 3D TV 1


 Anda bisa lihat kan, hadiahnya menggiurkan bangettt…
juara terakhir aja dapat LG DVD Player, apalagi jadi juara pertama, AMINNN….
hehe……





Btw, karena ceritanya banyak yang lucu dan menarik, so,
saya liat tiga gambar yang ada di Facebook LG yang menurut saya cukup
menghibur,, ini gambarnya ya…








THE NEXT GENERATION 3D TV 2


Gambar diatas menceritakan tentang Otong yang
melaksanakan upacara di halaman rumahnya, namun yang pemberi perintah adalah TV
CRT nya, hehe…  Otong ingin merasakan
sensasi yang nyata dari TV CRTnya.. Otong sebagai anak yang nasionalis membawa
TV CRT nya ke halaman rumahnya karena lagi ada acara upacara bendera, kasihan
ibunya yang mau nonton jadi nggak bisa, hehe…





Memang beberapa tahun lalu, televisi di rumah kita
merupakan televisi CRT. Televisi model ini cukup ribet, karena berat dan tidak
praktis. Dan Televisi model CRT ini juga hanya bisa menyaksikan film 2D saja,
bahkan ada yang tidak berwarna.





Kemudian karena dulu TV CRT ini belum banyak yang punya,
maka beberapa tempat membuat ide dengan layar tancap agar semua warga dapat
menyaksikan secara beramai-ramai. Seiring dengan perkembangan zaman, maka di
tempat-tempat ramai, layar tancap tersebut dijadikan sebuah bioskop.







THE NEXT GENERATION 3D TV 3




Nah gambar diatas menceritakan tentang keadaan di dalam
ruangan bioskop. Mungkin bagi Anda yang sering ke bioskop tidak heran jika
berbagai situasi dan kondisi mewarnai ruangan bioskop. Misalnya ada yang sambil
makan di dalam bioskop, ada yang berpacaran, ada yang ngerumpi, ada yang
dengerin music, ada yang sibuk dengan anak dan keluarganya, bahkan ada juga
yang tidur (percuma dong ke bioskop, hehe).. layaknya gambar tersebut memang
sering terjadi di sekitar kita.





Bioskop pun juga mengalami perkembangan teknologi, pada
awalnya kita hanya merasakan sensasi biasa pada film yang kita saksikan di
bioskop tersebut. Namun para pembuat film dan perusahaan elektronik menciptakan
gagasan agar penonton dapat merasakan sensasi yang luar biasa pada film
sehingga membuat penonton seolah-olah merasakan bahwa mereka masuk ke dalam
film tersebut. Teknologi penciptaan untuk merasakan sensasi ini disebut
teknologi 3D. Teknologi 3D dapat membuat penonton seolah-olah terbawa masuk ke
dalam film, tentunya film yang disajikan juga merupakan film dengan efek 3D.
Film penggagas sensasi 3D yang popular belakangan ini adalah AVATAR 3D. Film
ini meraih banyak suara dan disukai banyak penonton. Melihat kesuksesan AVATAR
3D, maka para pembuat film mulai membuat berbagai film 3D lain. Bahkan film
legendaris TITANIC pun kabarnya akan dirilis dengan menggunakan sensasi 3D.





Untuk dapat merasakan sensasi 3D dalam film 3D di
bioskop, kita harus menggunakan Kacamata 3D. Mungkin bagi orang awam, mereka
heran jika disuguhkan Kacamata 3D saat memasuki ruangan bioskop untuk film
sensasi 3D. Ya memang Kacamata 3D hanya dipinjamkan ke kita jika kita menonton
film 3D saja di bioskop tersebut. Pastinya harga tiket masuk untuk Bioskop 3D
lebih mahal dibandingkan harga tiket di Bioskop 2D, karena sensasi film 3D
tersebut.







THE NEXT GENERATION 3D TV 4





Gambar tersebut di atas menceritakan tentang pengalaman
pertama seseorang menonton film di Bioskop 3D saat diajak oleh temannya. Ia
aneh saat disuguhkan Kacamata 3D sebelum menonton film 3D, karena tidak pernah
nonton film 3D. kemudian saat mereka berdua menonton film 3D, muncul efek
gambar air dengan sensasi 3D. Orang tersebut heran, kok airnya ada di Kacamata 3D,, mungkin Kacamata 3D nya kotor, basah, hehe… Itu adalah sensasi 3D…





Oiya, bagi kita yang mau menyaksikan film bersensasi 3D,
tapi males ngantri di bioskop, apalagi harus datang ngikutin jadwalnya,
sekarang sudah ada teknologi 3D pada Televisi. Televisi tersebut dinamakan TV 3D. Teknologi awal generasi pertama yang digunakan pada TV 3D adalah SG 3D
(Shutter Glass). Cara kerja teknologi SG 3D ini adalah pada saat gambar dengan
efek 3D masuk ke kaca lensa sebelah kanan, maka kaca lensa sebelah kiri akan
tertutupi oleh gambar hitam dan sebaliknya. Karena gambar diterima oleh mata
secara bergantian, maka menimbulkan efek kedipan gambar, efek ini dikenal
dengan efek Flicker.





Selain itu, pada teknologi SG 3D, kita harus menggunakan Kacamata 3D yang memiliki komponen baterai dan rangkaian elektronik lainnya,
seperti chip, dll. Kacamata 3D berteknologi SG 3D ini cukup berat, sekitar 40
gram. Karena Kacamata 3D yang SG 3D ini memiliki baterai, maka harus di charge,
harganya pun cukup mahal. Apabila baterai Kacamata 3D pada SG 3D mau habis atau
posisi menonton di samping, maka dapat menyebabkan gambarnya menjadi
overlapping. Overlapping gambar ini disebut juga efek Crosstalk.





Kekurangan teknologi SG 3D, yaitu tidak bisa flicker free
dan tidak bisa No Crosstalk. Akibat kekurangan tersebut dapat menyebabkan efek
samping sewaktu nonton 3D seperti pusing atau mual, lelah mata dan sulit
menonton karena posisinya harus ditengah, jika disamping gambarnya jadi gelap.





Menyadari kekurangan teknologi SG 3D, maka perusahaan
elektronik LG membuat suatu gagasan THE NEXT GENERATION 3D TV pada TV 3D nya
dengan teknologi FPR 3D. Teknologi FPR 3D ini singkatan dari Film Patterned
Retarder dan Film telah ditambahkan dengan layar IPS  (panel TV) sehingga menjadi FPR 3D. THE NEXT GENERATION 3D TV milik LG yang menggunakan teknologi FPR 3D dinamakan CINEMA 3D. CINEMA 3D milik LG dinyatakan sebagai THE NEXT GENERATION 3D TV, karena TV 3D LG adalah TV 3D pertama yang menggunakan teknologi FPR 3D pada
televisinya.  CINEMA 3D adalah
Rekomendasi TV 3D yang saya sukai dari Rekomendasi TV 3D lainnya.





CINEMA 3D menggunakan teknologi terbaru FPR 3D, sehingga
CINEMA 3D layak disebut sebagai THE NEXT GENERATION 3D TV. Teknologi FPR 3D
pada CINEMA 3D milik LG adalah teknologi terbaru Generasi Kedua 3D TV .
Teknologi ini memperbaiki kekurangan teknologi SG 3D, sehingga Teknologi FPR 3D
ini flicker free dan No Crosstalk.





Teknologi FPR 3D ini bisa flicker free karena pada
teknologi FPR 3D, gambar diterima secara bersamaan oleh mata. Karena gambar
diterima secara bersamaan, maka tidak ada efek kedipan gambar atau flicker free.





Teknologi FPR 3D juga No Crosstalk, karena Kacamata 3D
yang teknologi FPR 3D tidak menggunakan baterai dan rangkaian elektronik aktif
lainnya. Manfaat Kacamata 3D yang teknologi FPR 3D adalah tidak menggunakan
baterai,  maka Kacamata 3D ini tidak
perlu di charge, sehingga kita dapat menggunakan Kacamata 3D dengan bebas dan
posisi fleksibel. Selain itu, Kacamata 3D ini juga bebas dari gambar yang masuk
secara berlebihan atau overlapping, jadi Kacamata 3D yang teknologi FPR 3D ini
No Crosstalk.





Teknologi FPR 3D lebih bagus dibandingkan dengan
teknologi SG 3D. Karena menggunakan teknologi FPR 3D, maka LG memiliki Kacamata 3D bebas baterai, chip dan sensor. Sehingga harga Kacamata 3D milik LG tidak
mahal seperti Kacamata 3D yang SG 3D punya. Selain itu Kacamata 3D milik LG ini
memperhatikan kesehatan kita jadi nyaman dipakai.





Sumber gambar:




No comments:

Post a Comment