Monday, May 23, 2011

Teknologi Hasil Karya Bangsa Indonesia










Siapa sangka bahwa Indonesia dapat berkreasi dalam dunia teknologi. Tidak kalah dengan teknologi pada negara maju lainnya, Indonesia dapat menciptakan perangkat teknologi yang canggih. Memang membutuhkan waktu, bukankah setiap karya membutuhkan proses??





Kini Indonesia dapat menerobos pasar globalisasi modern, khususnya di bidang teknologi. Misalnya saja PC Tablet yang sedang populer saat ini, Indonesia dapat menciptakan PC Tabletnya sendiri yang unik dengan nama PC Tablet Wakamini. Tak hanya itu, masih banyak penciptaan yang mampu dilakukan bangsa ini.




Berikut adalah contoh nyata hasil karya Bangsa Indonesia :







  • PC Tablet WAKAMINI









Wakamini adalah komputer tablet seratus persen buatan
Indonesia dengan harga yang bisa dijangkau siapapun, Rp3.599.000. Dari sisi
layarnya, desain komputer tablet lokal ini tergolong unik yang dapat diputar
180 derajat, berukuran 10 inchi dan memiliki empat varian warna; coklat, merah,
hitam dan biru. Sistem operasinya menggunakkan Windows 7 Home Premium dan
Ultimate, dengan layar sentuh. Wakamini dibekali dengan prosesesor Intel Atom
N450 berkecepatan 1,66 Ghz,RAM (Random Access Memory) sebesar 1 GB DDR2, Ruang
penyimpanan 250 GB, sedangkan bobotnya 1,35 KG dengan Wifi "4 in 1″ card
reader dan 1,3 MP Webcam dengan batrai berdaya tahan tiga jam.Tablet PC Zyrex
Wakatobi Mini 963Sementara Wakatobi berukuran lebih mungil dan didesain untuk
anak-anak, hanya 8,9 inchi. Desain layarnya juga unik, demikian pula harganya
yang cukup menarik Rp2,999.000 per unit atau termurah di kelasnya. Tapi berbeda
dari saudaranya, Wakatobi tidak mendukung fitur multi touch. Prosesor Wakatobi
adalah Intel Atom N270 berkecepatan 1,6 Ghz, dengan RAM 1 GB DDR2. Bobotnya
hanbya 1,25 kg









  • Pesawat Gatotkaca N-250












Pesawat ini adalah pesawat regional komuter turboprop
rancangan asli IPTN (Sekarang PT. Dirgantara Indonesia) Diluncurkan tahun 1995.
Kode N artinya Nusantara, menunjukan bahwa desain, produksi dan perhitungannya
dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio, yang merupakan pendiri dan
perintis industry penerbangan di Indonesia. Pesawat ini diberi nama Gatotkaca
dan primadona IPTN merebut pasar kelas 50-70 penumpang.









  • KRI-Krait-827









Kapal perang ini merupakan hasil saling tukar ilmu antara
TNI AL lewat fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan) Mentigi dan PT
Batan Expressindo Shipyard (BES), Tanjung Guncung. Dikerjakan selama 14 Bulan
dan 100 % ditangani oleh putra-putri Indonesia. Berbahan baku aluminium,
bertonase 190 DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 Mil. Dilengkapi dengan
radar dengan jangkauan 96 Nautical Mil (setara 160 Km) dengan system navigasi
GMDSS area 3 dengan kecepatan terpasang 25 Knots









  • WiMax Chipset









Sebuah chip yang dibuat oleh orang Indonesia asli, Bukan
usaha mudah memang membuat chip dengan kompleksitas yang cukup tinggi. Xirka
yang dikawal beberapa engineer Indonesia ini mulai dikembangkan pada 2006.
Chipset ini terdiri dari dua spesifikasi, yakni Chipset Xirka untuk Fixed Wimax
dan Chipset Xirka untuk Mobile Wimax. Untuk fixed wimax telah diluncurkan pada
Agustus tahun ini. Sedangkan mobile wimax rencananya diluncurkan pada quartal
keempat 2009. Produk asli buatan Indonesia ini diluncurkan langsung oleh
Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Kusmayanto Kadiman. Beliau
menjelaskan, seluruh komponen di dalam Xirka merupakan buatan Indonesia.
Operator yang memberikan layanan Wimax wajib menggunakan Xirka.









  • Pindad Indonesia Weapon






Banyak sekali senjata yang dibuat oleh PT PINDAD
INDONESIA. Bahkan beberapa senjata ini sudah diekspor ke berbagai negara.









  • Anoa Indonesian Panzer









Namanya terilhami dari mamalia khas Sulawesi, Anoa
tampilannya tidak kalah dengan buatan Eropa. Kelahirannya disiapkan untuk
mewujudkan kemandirian di bidang alutsista oleh Departemen Pertahanan dan PT
Pindad. Panser beroda 6 ini mampu melaju hingga kecepatan 90 Km/jam. Mampu
melompati parit selebar satu meter dan menanjak dengan kemiringan sampai dengan
45 derajat. Panser ini dilapisi baja anti peluru yang apabila diberondong
dengan AK47 atau M-16 dijamin tidak akan tembus.









  • Robot Tempur TNI









Lembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD,
Karangploso, Kabupaten Malang, mampu menciptakan robot tempur. Robot tempur ini
sudah beberapa kali diujicobakan,dan mampu menempuh jarak hingga 1 km dari
pusat kendali. "Ukurannya 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg.
Robot ini memiliki mesin penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hingga
sekitar 150 kg, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam," terangnya.
Robot yang diciptakan pada tahun 2009 dan belum memiliki nama ini, digerakkan
dengan tenaga listrik dari dua baterei yang tersimpan di dalam bodi robot. Dua
baterei ini memiliki kekuatan 36 volt yang berfungsi untuk penggerak, dan 12
volt untuk sistem kontrolnya. Gunawan mengaku, kondisi robot ini belum
sepenuhnya sempurna karena baru selesai proses perakitannya, kemungkinan masih
sekitar 70-80% dari kondisi ideal yang diinginkan.









  • Car made by Indonesian students









Mobil ini dirancang menggunakan mesin sepeda motor dengan
kapasitas mesin 150cc, 200cc dan 250cc. Konsumsi bensin hanya 1 liter untuk 40
km. Panjang 2,7 meter, lebar 1,3 meter dan tinggi 1,7 meter sehingga bisa masuk
jalan dan gang yang sempit. Dinamakan Arina-SMK karena pembuatannya bekerja
sama dengan Armada Indonesia (Arina) dengan siswa-siswa SMK.









  • Rocket RX-420






 


Walaupun, roket RX-420 masih jadi pertimbangan Departemen
Pertahanan, apakah mampu menjadi salah satu senjata penangkal di darat yang
dapat diandalkan sehingga, Indonesia tidak memerlukan armada kapal atau senjata
perang lainnya, selain faktor biaya yang dominan besar. Ide produksi rudal
dalam negeri mulai tercetus tahun 2005. Dana sebesar Rp 2,5 miliar
digelontorkan untuk proyek pembuatan rudal pada tahun itu, dan bila itu
terwujud Dephan akan menggandeng PT Pindad Indonesia, pabrik senjata dalam
negeri yang melakukan penelitian hulu ledak kaliber 122 milimeter. Saat ini,
LAPAN telah berhasil meluncurkan roket dengan kekuatan jarak tempuh 100
kilometer, dan memiliki kecepatan luncur awal 4 kali kecepatan suara.























No comments:

Post a Comment