Monday, January 31, 2011

DALIL ZIKIR ALLAH,ALLAH,HU,HU DAN LAIN LAIN ZIKIR,HIZIB


1- Suruhan Allah SWT supaya sentiasa menyebut namaNya seperti dalam FirmanNya (76:25): 

وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً وَأَصِيلاً 
"Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang." 

2- Tidak menyebut Allah Allah adalah antara tanda kehilangan iman seperti di dalam hadith Sahih Muslim dalam bab "Hilangnya Iman di Akhir Zaman": 

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لَا يُقَالَ فِي الْأَرْضِ اللَّهُ اللَّهُ 
"Dari Anas R.A bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Tidak akan berlaku Kiamat sehingga tiada siapa di bumi yang menyebut:Allahu Allah". 

3- Rasulullah SAW membaca doa dengan menyebut Allah Allah ketika menghadapi masalah dan mengajarnya kepada para sahabat r.a seperti dalam hadith: 

اللَّهُ اللَّهُ رَبِّي لَا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا 
"Allah Allah Tuhanku aku tidak mempersekutukanNya dengan sesuatu"
H.R Ahmad, Abu Daud dll. Dinilai sahih oleh Albani dalam Jami' Saghir (No. 348, 2623 & 4728) 

Dalam Faidhu al-Qadir Syarah kepada al-Jami' as-Saghir (1/367): 

(الله الله) وكرره استلذذا بذكره واستحضارا لعظمته وتأكيدا للتوحيد فإنه الاسم الجامع لجميع الصفات الجلالية والجمالية والكمالية 


"(Allah Allah) dan diulang-ulangkannya sebagai menikmati kelazatan mengingatiNya serta menghadirkan keagunganNya dan untuk menguatkan Tauhid kerana ia adalah nama yang menghimpun bagi semua sifat Jalal, Jamal dan Kamal." 


4- Dan hadith-hadith sahih yg Nabi SAW menyebut Allah Allah. 

Belajar Dari Mesir ( egypt ) & Tunisia

Revolusi yang tengah terjadi di Mesir & Tunisia merupakan wujud betapa besarnya energi kekuatan rakyat. Pemimpin paling besar yang paling mempunyai pengaruh pada suatu negara adalah RAKYAT. Jika ia bersatu dan menginginkan sesuatu apapun dapat dilakukan. Itulah penampakan People Power dimana "Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan" sebagaimana dulu pernah di sampaikan oleh Bungkarno. Maka dari itu Jangan pernah mempermainkan Rakyatt...!!!

Secara Geografis, politik, ekonomi, maupun liga, Mesir dan Tunisia tidak sama. Tetapi, melihat perilaku dan gerakan domenstran yang berlangsung di sana rasanya seperti melihat pemandangan yang terjadi di Tunia tempo hari. Yang membedakan hanya jumlah penduduknya. Mesir memiliki jumlah penduduk sekitar 8o juta, sedangkan dibandingkan dengan Tunisia yang hanya 10 juta. Sehingga jika sampai terjadi kerusuhan, efeknya Mesir pasti jauh lebih besar dan luas dibandingkan yang terjadi di Tunisia.

Berikut pendapat beberapa tokoh, mengenai peristiwa yang terjadi di mesir dan tunisia :

"Dengan kejadian di Mesir dan Tunisia menjadi pelajaran bagi rezim yang berkuasa agar tidak bermain-main dengan kekuasaan," katanya seraya berharap kejadian tersebut tidak menimpa Indonesia.
"Hal ini dianggap sebagai upaya membangun feodalisme, dinasti. Apalagi, kemudian pemerintahnya sendiri tidak selalu baik, tidak berprestasi, bermanfaat bagi kesejahteraan rakyatnya
( Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin )

"Tiga hal yang membuat negeri-negeri itu mengalami perlawanan dari dalam, Kekebasan/demokrasi kurang, masalah korupsi, atau masalah ekonomi terutama pangan," tegas Kalla.
"Dari kekebabasan demokrasi, banyak dan bahkan berlebih. Mungkin potensinya yakni gejolak pangan, meningkatkan kemiskinan dan pengangguran dan juga jika korupsi tidak dituntaskan. Mesir dan Tunisia itu juga karena mengalami pengaruh krisis pangan,"
( Jusuf Kalla - mantan Wakil Presiden RI )

"Bahwa kita boleh berbeda pendapat, tapi bangunan ini tidak boleh diruntuhkan," kata Pramono Anung. Krisis di Timur Tengah dinilai tak akan mempengaruhi Indonesia
( Pramono Anung -Wakil Ketua DPR RI )

" tidak tertutup kemungkinan fenomena seperti itu menular ke negara-negara lainnya di Timur Tengah. Dan tidak hanya terbatas kepada negara berlandaskan Republik saja, tetapi juga bisa terjadi di negara Monarki."
"keurushan yang melanda Mesir saat ini merupakan dampak berbagai masalah. Seperti kemisknan yang meluas, pengangguran yang bertambah serta harga bahan pangan yang mahal. semua itu dikombinasikan dengan dengan sikap otoriter dan korupsi yang berkembang di pemerintahan Mesir. "
( Azyumardi Azra - Cendikiawan Muslim )

"Dampak konflik di Mesir perlu diwaspadai. Walaupun pengaruh ke kita masih sangat kecil karena volume perdagangan kita dengan mereka sangat kecil, kalau menyebar ke negara lain, itu berbahaya"
"konflik di Mesir kemungkinan akan berdampak nyata terhadap ekspor beberapa komoditas utama Indonesia, seperti minyak sawit mentah (CPO), kertas, dan barang elektronik, ke negara itu."
( Fachry Thaib - Ketua Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri Indonesia untuk Timur Tengah dan OKI )

Sampai dengan hari ini aksi protes yang telah dilakukan setidaknya sudah merenggut 125 nyawa dalam bentrokan antara demonstran dengan polisi.

More Egypt news

Live on Egypt



Photo-photo demontrasi/egyptian demonstration :




























Review : metrotvnews, kompasiana, kompas,aljazeera english
Tags : krisis mesir, krisis tunisia, krisis mesir dan tunisia, revolusi di mesir, demontrasi di mesir, egypt, tunisia, photo demontrasi di mesir, husni mubarak, revolusi melati, tragedi di mesir, prahara mesir, gejolak politik di mesir, kemiskinan di mesir, foto demontrasi di mesir

Sunday, January 30, 2011

UBAT BAGI MENGATASI KEMALASAN BERIBADAH

Imam al-Haddad pernah ditanya mengenai ubat bagi orang yang merasa berat untuk melakukan kebajikan dan cenderung mengikut hawa nafsu. Beliau menjawab:-
  • Ketahuilah bahawa malas beribadah dan cenderung mengikut hawa nafsu ini disebabkan oleh 4 perkara. (1) kejahilan, cara mengatasinya ialah dengan menuntut ilmu yang bermanfaat; (2) lemah iman, cara mengatasinya ialah dengan bertafakkur mengenai kekuasaan Allah di langit dan bumi serta tekun beramal sholeh; (3) panjang angan-angan, cara mengatasinya ialah dengan ingatkan mati dan menyedari bahawa kematian dapat datang setiap saat; dan (4) makan sesuatu yang syubhat, cara mengatasinya ialah dengan bersikap warak dan sedikit makan.

Saturday, January 29, 2011

Cerita Pakis & Bambu


Alkisah, tersebutlah seorang pria yang putus asa dan ingin meninggalkan segalanya.
Meninggalkan pekerjaan, hubungan, dan berhenti hidup.
Ia lalu pergi ke hutan untuk bicara yang terakhir kalinya dengan Tuhan Sang Maha Pencipta.

“Tuhan,” katanya. “Apakah Tuhan bisa memberi saya satu alasan yang baik untuk jangan berhenti hidup dan menyerah?”
Jawaban Tuhan sangat mengejutkan.

“Coba lihat ke sekitarmu. Apakah kamu melihat pakis dan bambu?”
Ya,” jawab pria itu.

“Ketika menanam benih pakis dan benih bambu, Aku merawat keduanya secara sangat baik.
Aku memberi keduanya cahaya. Memberikan air. Pakis tumbuh cepat di bumi.
Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan.
Sementara itu, benih bambu tidak menghasilkan apapun.
Tapi Aku tidak menyerah.

Pada tahun kedua, pakis tumbuh makin subur dan banyak,
tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu.
Tapi Aku tidak menyerah.

Di tahun ketiga, benih bambu belum juga memunculkan sesuatu.
Tapi Aku tidak menyerah.
Di tahun ke-4, masih juga belum ada apapun dari benih bambu.
Aku tidak menyerah,” kataNya.

“Di tahun kelima, muncul sebuah tunas kecil.
Dibanding dengan pohon pakis, tunas itu tampak kecil dan tidak bermakna.
Tapi 6 bulan kemudian, bambu itu menjulang sampai 100 kaki.
Untuk menumbuhkan akar itu perlu waktu 5 tahun.
Akar ini membuat bambu kuat dan memberi apa yang diperlukan bambu untuk bertahan hidup.
Aku tak akan memberi cobaan yang tak sangup diatasi ciptaan-Ku,” kata Tuhan kepada pria itu.

“Tahukah kamu, anak-Ku, di saat menghadapi semua kesulitan dan perjuangan berat ini,
kamu sebenarnya menumbuhkan akar-akar?”
“Aku tidak meninggalkan bambu itu. Aku juga tak akan meninggalkanmu. ”

“Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain,” kata Tuhan.
“Bambu mempunyai tujuan yang beda dengan pakis. Tapi keduanya membuat hutan menjadi indah.”

“Waktumu akan datang. Kamu akan menanjak dan menjulang tinggi.”
“Saya akan menjulang setinggi apa?” tanya pria itu.

“Setinggi apa pohon bambu bisa menjulang?” tanya Tuhan

“Setinggi yang bisa dicapainya,” jawab pria itu.

“Ya, benar! Agungkan dan muliakan nama-Ku dengan menjadi yang terbaik,
meraih yang tertinggi sesuai kemampuanmu,” kata Tuhan.

" Pelajaran yang bisa didapat dari cerita ini adalah... bahwa kita hidup haruslah fokus dengan apa yang kita miliki... dengan penuh kesabaran kita harus memikirkan memaksimalkan dari apa yang kita bisa. Tenaga ini bukan dibuang begitu saja hanya untuk memikirkan kesuksesan orang lain yang mana justru hanya akan membuat diri kita akan menjadi lemah, iri dan yang paling fatal adalah kurangnya percaya diri. Hidup ini akan terus berkembang andai kita mau dan mampu untuk selalu berjuang maju kedepan sembari kita berdoa kepada Tuhan yang maha Agung"





Review : antonhuang.com
Tags : cerita inspiratif, kisah inspiratif, kisah-kisah inspirasi, kisah motivasi diri, cerita untuk memotivasi diri kita, cerita bermanfaat, kisah untuk pengembangan diri, pohon pakis, pohon bambu, motivasi, memotivasi diri, kisah kreatif

__Sukses dari Merangkai Buah-buahan Segar

Bagi kebanyakan orang, bisnis merangkai bunga mungkin merupakan hal biasa. Namun bisnis merangkai buah-buahan segar adalah hal yang tak biasa dan jarang ditemui.

Adalah Tariq Farid, warga Amerika Serikat (AS) yang menggeluti bisnis merangkai buah-buahan segar. Berkat bidang usaha itu, pria kelahiran Pakistan yang bermigrasi ke Amerika pada usia 11 tahun tersebut kini memetik "segarnya" keuntungan dari bisnisnya.

Di bawah bendera Edible Arrangements International (EAI), bisnis yang dikembangkan Tariq bisa disebut telah menjadi pemimpin pasar di bidangnya.

Tak aneh, pesanan merangkai buah-buahan, baik dari individu maupun korporasi, datang tiada henti. Konsumen merasa puas lantaran Edible selalu berusaha menyajikan bentuk desain terbaik dalam setiap rangkaiannya. Rangkaian buah-buahan segar dalam beragam desain nan cantik pun setiap harinya siap diantarkan ke pelanggan.

Edible Arrangements pertama kali didirikan pada 1999 dengan toko pertamanya yang didirikan di East Haven, Connecticut. Jika ditelusuri, ada tiga tren warga Amerika yang menginspirasi Tariq membuka usaha tersebut. Ketiga tren yang saling kait tersebut adalah peningkatan konsumsi warga Amerika akan buahbuahan segar, semakin menjamurnya toko-toko buah, serta meningkatnya pengeluaran warga Amerika untuk membeli hadiah.

Faktanya, insting bisnis lelaki yang sudah diperkenalkan dengan dunia entrepreneur sejak usia 17 tahun tersebut terbukti tepat. Sepuluh tahun sejak awal pendiriannya, Edible tercatat mampu meraih pendapatan senilai USD19,4 juta (Rp184,3 miliar) pada 2008. Angka tersebut jelas bernilai berkali-kali lipat dari modal awal yang digunakan Edible sebesar USD100.000 (Rp950 juta).

Malah, Edible terhitung telah mampu balik modal dalam kurun waktu enam bulan sejak awal didirikan. Berkat kesuksesannya, Edible mendapat anugerah sebagai salah satu lembaga bisnis yang memiliki pertumbuhan cepat di Amerika oleh majalah Inc. Edible juga menjadi satu di antara bisnis franchise terbaik dalam majalah Entrepreneur Franchise 500.

Untuk franchise, Edible mulai mengembangkan sistem bisnis tersebut pada 2001 dengan membuka toko di Waltham, Massachusetts. Tak kurang dari 10 tahun, gerai Edible telah mencapai 800 buah tersebar di AS, Puerto Riko, Kanada, Inggris, Dubai, Qatar, Arab Saudi, dan pasar internasional lainnya.

Selain bergerak dalam bisnis utama, yakni merangkai buah dan franchise, unit bisnis lain yang juga dijalankan Edible adalah bisnis camilan buah dengan mengusung bendera Frutation. Didirikan pada 2006, Frutation menyediakan buah-buahan segar siap saji. Beragam menu disajikan Frutation seperti sup buah segar yang dibuat langsung di hadapan konsumen, jus buah segar, salad buah, es krim buah, dan buah yang dicelupkan ke dalam cokelat.

Semua produk berasal dari buah-buahan segar ditambah bahan-bahan alamiah lainnya. "Kerja keras dan pantang menyerah menjadi kunci saya meraih kesuksesan," terang Tariq tentang prinsip hidupnya.

Tariq memang dikenal sebagai sosok pekerja keras. Saat masih remaja dia pernah bekerja di gerai McDonald's untuk beberapa tahun. Dia menyerap banyak pelajaran tentang bisnis di gerai makanan cepat saji itu.

Tariq memulai pengalamannya dengan dunia entrepreneur saat berusia 17 tahun. Dia menggunakan uang pinjaman dari orangtuanya sebesar USD5.000 untuk mendirikan toko bunga. Usahanya terbilang sukses karena dalam kurun waktu dua tahun, empat toko lainnya berhasil didirikan.

Sebagai wujud rasa syukur atas kesuksesan yang diraihnya, Tariq tak lupa berbagi dengan sesama. Dia mendirikan Salma K Farid Academy, pusat komunitas dan pembelajaran gratis. Salma K Farid didedikasikan Tariq bagi mendiang ibunya yang telah menjadi inspirasi kesuksesannya.(Koran SI/Koran SI/jri)






Review : okezone.com
Tags : cerita sukses, kisah sukses dalam berbisnis, perjalanan untuk mencari sukses, bisnis, berbisnis, home industri, industri rumah tangga, kerja sampingan, buah-buahan, perjalanan sukses, kisah meraih kesuksesan, bisnis kecil-kecilan, mencari usaha sampingan, bisnis merangkai buah-buahan

Kisah : Rp.400 Juta/Bulan Karena Bisnis Olahan Ketela

Sebagai wirausahawan muda, Firmansyah Budi Prasetyo, 29, tergolong pandai memanfaatkan peluang. Idealismenya mengangkat produk bahan makanan singkong berhasil menjadikannya seorang entrepreneuryang cukup sukses.

Berlatar belakang keinginan mengembangkan komoditas lokal Yogyakarta, dia mendirikan bisnis pengolahan aneka kue berbahan singkong atau dalam bahasa Jawa tela.

Meski baru setahun, usaha kue singkong yang diberi merek Cokro Tela Cake itu kini makin moncer dengan empat buah gerai dan1.000 franchise yang tersebar di Yogyakarta.

”Ide berbisnis ini awalnya saat saya bergabung dalam LSM (lembaga swadaya masyarakat) commodity development. Dari situ saya banyak belajar tentang komoditas Indonesia. Ternyata Indonesia termasuk dalam negara kaya,” ujar Firmansyah di Yogyakarta belum lama ini.

Sejak saat itu, dia lalu berpikir apakah ada yang salah dengan negara ini? Menurut dia, banyaknya pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri menandakan kurangnya lapangan pekerjaan di Tanah Air.

Padahal jumlah penduduk Indonesia termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. Ini menurutnya karena dari sekira 230 juta penduduk Indonesia, hanya ada sekira 0,18 persen yang termasuk entrepreneur.

Dia berpendapat, jika ingin menyeimbangkan antara angkatan kerja dengan lapangan pekerjaan, entrepreneur di Indonesia minimal berjumlah dua persen atau 12 kali lipatnya.

”Hal inilah yang akhirnya membuat saya memutuskan menjalani hidup sebagai wirausahawan,” ungkap Direktur Utama CV Cipta Mandiri Kreasindo, perusahaan yang dikelolanya itu. Menurut pria lajang ini, menjadikan entrepreneur sebagai jalan hidup di zaman sekarang sangatlah mudah.

Adanya dukungan penuh teknologi bisa membuat kepentingan seorang entrepreneur terpenuhi dengan baik. Dia menambahkan, menjadi entrepreneur bukan pertimbangan konyol karena saat ini teknologi informasi mulai dari handphone hingga internet mampu mempermudah pekerjaannya sebagai seorang wirausahawan. ”Akses informasi kini lebih mudah dan hubungan dengan media pun tak sesulit zaman dulu,” katanya.

Adapun pemilihan singkong sebagai komoditas lokal yang diangkatnya berawal dari keinginannya menumbuhkan kebanggaan dan harga diri bangsa. Bahkan, dia mengaku sedikit kesal dengan kebijakan pemerintah mengimpor bahan baku karbohidrat seperti beras dan gandum. Padahal, Indonesia kaya akan umbi-umbian, termasuk singkong yang notabene berkarbohidrat tinggi.

”Saya terkadang sedih melihat negara kita yang kaya tapi kelaparan, sampai harus mengimpor bahan pangan. Di Yogyakarta saja masih banyak yang mengalami busung lapar. Untuk itu kita wajib menciptakan kemandirian pangan dengan mengangkat produk bahan baku lokal,” ucap Firman, panggilan akrab Firmansyah.

Diangkatnya konsep oleh-oleh khas Yogyakarta dengan memberdayakan produk bahan baku tradisional seperti ketela karena Firman ingin mengangkat makanan ”kampung” itu naik kelas.

Dia ingin makanan singkong tidak dianggap sebelah mata setelah diolah menjadi kue beraneka rasa. ”Saya ingin menambah nilai dari singkong agar mind set masyarakat terhadap makanan ini bisa berubah.

Caranya saya terus melakukan inovasi supaya tela lebih berharga menjadi sebuah kudapan yang tidak hanya enak, tapi juga mengandung gizi tinggi,” papar pria kelahiran Semarang ini.

Menurut Firman, yang membuat singkong terkenal sebagai makanan ”kampung” adalah hasil propaganda di zaman penjajahan Belanda dulu. Hal itu telah berlangsung lama sampai-sampai muncul istilah ”singkong dan keju”.

Padahal dari segi gizi, singkong kaya akan vitamin A dan C. Selain itu, kandungan seratnya juga lebih tinggi dan karbohidrat kompleksnya lebih mudah diserap tubuh dibandingkan gandum. ”Singkong cocok untuk penderita diabetes,” katanya.

Firman menambahkan, konsep usaha Cokro Tela Cake ini sebenarnya ingin agar potensi singkong di Yogyakarta yang luar biasa besar bisa lebih bermanfaat. Dia menyebut Gunungkidul sebagai salah satu wilayah penghasil singkong terbesar di Pulau Jawa.

Sementara untuk pasarnya dia memanfaatkan warga Yogyakarta sendiri yang sudah terbiasa dengan makanan dari singkong. ”Saya melihat singkong bisa menjadi potensi ekonomi besar di Yogyakarta. Hal ini ditunjang dengan Yogyakarta sebagai kota pariwisata sehingga banyak pengunjung luar yang datang. Saya ingin singkong bisa terus ada menjadi makanan lokal Yogyakarta,” imbuh lulusan Fakultas Hukum UGM berpredikat cumlaude itu.

Di samping itu, Firman mengaku, sebenarnya kue singkong yang dibuat menyerupai brownies ini cukup merepotkan. Pasalnya, sebelum menjadi adonan, singkong harus diubah dulu menjadi tepung. Namun, dia tidak patah arang, berbagai upaya dilakukannya sehingga membuat Cokro Tela Cakenya diterima konsumen.

Buktinya, kue buatannya mampu terjual sebanyak 10 ribu-12 ribu kotak per bulan. ”Setelah berubah wujud menjadi cake, saya berharap semua orang tahu kalau singkong juga bisa diolah menjadi makanan enak,” ungkap Firman saat ditemui di tokonya di Jalan Cokroaminoto No 97 Yogyakarta.

Menurut Firman, meski singkong hasil olahannya kini sudah tersedia beberapa rasa kue mulai dari cokelat, stroberi, hingga keju. Namun, untuk lebih menarik konsumen dia terus melakukan inovasi.

Dia juga tidak segan-segan meminta pendapat dari pembeli, jika ada sesuatu yang kurang pada produknya. ”Yang juga penting adalah bagaimana kue itu enak dilihat, good looking, karena itu kita terus cari cara bagaimana agar penampilannya menarik,” ujar Firman yang menjual kuenya Rp23 ribu-Rp25 ribu per kotak.

Selain kue, Firman juga menyediakan makanan lain seperti lanting renteng hingga aneka keripik di tokonya. Khusus untuk makanan ringan, seperti keripik dia tidak membuatnya sendiri, tapi bekerja sama dengan perajin di daerah.

Menurut Firman, makanan seperti singkong sebenarnya sangat akrab dalam kebiasaan orang Indonesia pada umumnya. Makanan ini juga seolah sudah menjadi ciri khas karena daerah karena banyak disajikan dalam berbagai bentuk.

”Ini harus tetap dilestarikan bahkan bisa menjadi kebudayaan. Jika saat ini saja singkong sudah tidak dipedulikan dan menjadi tidak biasa, lama kelamaan singkong tidak dikenal orang dan bisa menghilang sebagai bahan pangan nasional,” bebernya.

Di bisnisnya Cokro Tela Cake, Firman melakukan sejumlah inovasi yang disesuaikan dengan dinamika masyarakat saat ini. Dia berharap kue buatannya bisa hadir ke tengah masyarakat sambil terus memperkenalkan singkong.

Hal tersebut diakui Firman sudah menjadi visi dan misi yang panjang dalam filosofi hidupnya. Dia juga bersyukur meski baru berumur sekitar satu tahun, Cokro Tela Cake kini sudah memiliki empat outlet di yang terdapat di sejumlah lokasi di Yogyakarta.

Firman merasa dengan usahanya ini dia sudah melakukan upaya pemberdayaan produk lokal, pemberdayaan masyarakat, dan penciptaan lapangan pekerjaan. ”Saya ingin menciptakan entrepreneur di daerah,” ungkapnya.

Dia mengaku, bisnisnya yang bermodal awal Rp20 juta itu, kini penjualannya bisa mencapai Rp400 juta per bulan. Bersama 27 karyawannya, Firman mempromosikan tela cake dengan slogan ”Semua cocok, semua suka, semua enak”. (ratih keswara)(Koran SI/Koran SI/ade)





Review : okeZone.com
Tags : bisnis olahan, berwira usaha, bisnis wirausaha, bisnis rumahan, olahan ketela, ketela, memulai bisnis kecil-kecilan, memulai bisnis rumahan, bagaimana mengelola bisnis, cara menciptakan lapangan pekerjaan, bisnis bermodal kecil, bisnis makanan, usaha makanan, usaha sampingan, kerja sampingan

Kisah : Perca Batik Jadi Rp.120 Juta / Tahun























Bisnis pakaian batik beberapa tahun belakangan mulai meramaikan sejumlah pusat perbelanjaan di negeri ini. Harga yang makin kompetitif dan corak serta model nan beragam, meningkatkan peminat para konsumen batik. Tak ayal banyak orang yang beralih menjual produk-produk batik.

Sama halnya dengan Leni Mangiri (33), perempuan asal Semarang ini juga memutuskan untuk terjun ke dalam usaha batik sejak sekira delapan tahun yang lalu. Tapi bedanya, bahan baku produk batiknya itu bukanlah berasal dari kain batik jadi nan utuh, melainkan dari limbah batik atau biasa dikenal perca batik.

Selain karena harganya pun lebih murah. Ketertarikannya untuk mengolah dan mengreasikan limbah-limbah batik itu lah yang mendorongnya memutuskan untuk bergelut di bisnis kain perca batik ini.

"Awalnya, karena ketertarikan saya terhadap limbah batik yang terbuang. Kok sayang saja rasanya padahal ini bisa dikreasikan lagi dan menghasilkan uang juga. Lalu saya buat lah perca itu menjadi tas, selimut, sarung bantal, bedcover, dan lain-lain," tutur perempuan lulusan sarjana hukum Universitas Diponegoro ini, kepada okezone, belum lama ini.

Tak hanya itu, risiko penjualan yang lebih rendah pun semakin meningkatkan optimismenya untuk menggeluti usaha perca ini. Meski target pasar yang menjadi sasarannya adalah masyarakat golong ekonomi menengah rendah, dia pun mengaku tidak masalah. Karena justru segmen pasar itu lah menurutnya lebih sesuai dengan jenis produk jualannya dan lebih banyak peminatnya.

"Kalau kain perca itu kan harganya lebih murah, tidak semahal kain batik jadi, sehingga risiko penjualannya pun lebih sedikit. Apalagi produk perca ini kan target pasar dan peminatnya memang banyak datang dari masyarakat kelas menengah rendah, jadi tidak masalah," ungkapnya.

Mula usahanya, ceritanya, dia hanya bermodalkan satu mesin jahit dan empat karyawan, serta uang Rp500 ribu. Dari modal tersebut, menurutnya dia bisa memproduksi 50-100 buah (pieces) produk dengan perolehan laba dua kali lipatnya. Namun untuk mencetak laba tersebut, dia mengakui itu tidak lah mudah. Butuh proses yang cukup lama sekira setengah tahun lamanya untuk mencapai laba tersebut.

"Labanya memang dua kali lipat modalnya, tapi prosesnya lama, sekira setengah tahun. Ini karena masih belum ada yang mengenal produk kami," ujarnya.

Namun kendala di awal tersebut tidak membuatnya patah semangat. Dia pun terus mempromosikannya melalui rekan-rekannya, dari mulut ke mulut.

Bahkan dia pun punya inisiatif untuk mendaftarkan produknya ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Semarang. Dari sejumlah informasi Dinas Perindag inilah menurutnya usahanya itu kian berkembang.

"Awalnya saya ikut diajak berpartisipasi pada bazar yang diselenggarakan Dinas Perindag. Biaya stand pun pada awalnya saya masih dibiayai Dinas Perindag. Dari situ lah produk saya mulai dikenal. Lalu, saya makin banyak dapat informasi tentang bazar-bazar, lalu saya pun ikut, tapi sudah dengan biaya sendiri," bebernya.

Kerja kerasnya itu kini bisa dikatakan telah membuahkan hasil. Sekarang, usaha kelolaannya itu telah memiliki 20 orang karyawan dengan omzet per tahun mencapai Rp120 juta. Produk yang dihasilkannya pun saat ini sudah terdiri dari 50 jenis (item) dengan jumlah berbeda-beda, bisa mencapai ratusan buah, tiap item-nya.

"Omzet dalam setahun bisa mencapai Rp120 juta. Penghasilan terbesar biasanya diperoleh pada masa sebelum lebaran, karena produksi kami genjot dan lebihkan dua kali lipat, sehingga omsetnya bisa dua kali lipat dibanding bulan biasa. Tapi setelah lebaran anjlok lagi karena tidak ada pesanan. Dua bulan setelah lebaran baru normal lagi," paparnya.

Meski sudah meraup omzet ratusan juta, dia mengaku kini usahanya itu justru makin memiliki tantangan besar. Pasalnya, menurutnya kini makin banyak pengusaha kain perca, sehingga harga jual pun makin kompetitif dan keuntungan pun makin berkurang.

"Makin sekarang makin banyak pengusaha kain perca, apalagi harga kain perca di pabrik-pabrik juga makin mahal, sehingga kami pun harus berebutan memperolehnya. Tapi saya juga tidak bisa sembarang menaikkan harga produk karena pembeli suka protes, paling keuntungan yang coba ditekan, dari yang biasanya mencapai laba 40-45 persen, sekarang hanya 20-35 persen," curhatnya.

Untuk itu, lanjutnya, dia pun harus terus berupaya mengembangkan inovasi baru tiap produknya dan kualitas produk tetap dijaga, bahkan ditingkatkan.

"Ya, tetap optimis saja lah, tetap lakukan pekerjaan sebaik mungkin. Tapi harus tetap memberi tahu konsumen bahwa kualitas produk kita berbeda, meskipun harga lebih tinggi dibanding produk lain," pungkasnya.





Review : ade,Wilda Asmarini - Okezone
Tags : kerja sampingan, bisnis batik, mengelola usaha rumahan, batik, batik pekalongan, dinas perindustrian, omzet ratusan juta, beromzet jutaan, bisnis rumahan, home industri, kerajinan tangan, bisnis souvernir, penjualan batik, wirausaha batik, kain perca, kain batik, baju batik, usaha kecil, usaha dengan modal kecil

Kisah : Bisnis Pisang Goreng Beromzet Milliaran

Berani mencoba dan tekun bisa menjadi kunci sukses bisnis.Bermodal ketekunan dan kegigihan itulah Wildan yang hanya tamatan SMA menjadi wirausahawan sukses. Wildan–demikian panggilan akrabnya– tak pernah bermimpi menjadi sukses seperti saat ini. Dia cukup tahu diri. Bekal pendidikan yang dia dapatkan hanya pas-pasan.


Namun, kerja keras yang telah dirintisnya beberapa tahun mampu membalikkan nasib bapak lima anak ini. Ihwal sukses Wildan berawal dari sebuah gerai berukuran 9x10 M berlokasi di bawah flyover Jalan ExitTol RC Veteran,Bintaro,Jakarta Selatan, yang ia sewa empat tahun yang lalu. Bermodal awal Rp75 juta, pria asal Lampung ini mencoba peruntungan membuka bisnis pisang goreng.Keberanian Wildan membuka gerai jajanan pasar pisang goreng boleh diacungkan jempol.

Pasalnya, hampir di setiap sudut jalan di Jakarta pasti ditemui jajanan pasar ini.Namun, berkat inovasi produk yang dia beri nama ”Pisang Goreng Pasir” ini diminati banyak orang. Menggelitik memang ketika mendengar kata ”pisang goreng pasir”,dan pasti timbul pertanyaan apakah pisang itu dimasak dengan pasir. Menurut si empunya, nama pasir berasal dari butiran-butiran kecil kecokelatan yang mirip dengan pasir yang ada pada tepung yang menyelimuti pisang goreng.

Wildan berpikir,nama pasir ini akan menjadi magnet tersendiri. Wildan bercerita, mendapat ide berbisnis pisang goreng berawal dari menjamurnya gerai-gerai pisang goreng yang berada di daerah Bintaro.”Pada 2005 lalu di jalan sekitar sini banyak gerai pisang goreng,dan yang paling laku yakni pisang goreng pontianak”, ujar pria kelahiran Lampung. Setelah mengantre dan ikut mencoba mencicipi pisang goreng pontianak yang memang sedang booming saat itu.Wildan melihat bentuk tepungnya begitu unik namun dari segi rasa menurutnya kurang nikmat.

Wildan memutuskan mengkreasikan pisang goreng miliknya dengan rasa yang berbeda. Minyak penggorengan yang digunakannya juga terus diganti setelah enam jam pemakaian.”Tujuannya agar lebih bersih dan tidak menggunakan minyak yang memiliki kolesterol tinggi,”katanya. Mengenai jenis pisang yang digunakan,Wildan memilih pisang lampung karena potensi pisang di Lampung cukup banyak dan tidak kalah kualitasnya dengan pisang dari Pontianak.

Hasil dari cobacoba dan terus inovasi, ide ayah lima anak ini berbuah manis. Di hari pertama penjualannya,pisang goreng pasir laku hingga 500 potong. Didukung embel-embel nama pasir, ternyata membuat orang makin penasaran dengan pisang goreng hasil olahannya. Tantangan Wildan dalam membesarkan usahanya tidak selalu berjalan mulus. Stok bahan baku yang ia dapatkan terkadang kosong.

Pernah ia siasati dengan mengganti bahan baku yang jenis pisangnya berbeda namun kualitasnya di atas pisang kepok kuning dari Lampung tapi sebagian besar pelanggannya kecewa. Hingga kini Wildan selalu menjaga mutu.Ketika stok bahan baku tidak ada,gerainya akan tutup padaesokataulusanya.Namun,saat ini dirinya dapat mengantisipasi kekosongan bahan baku.setiap hari ia menerima 300 tandan pisang yang langsung didatangkan dari Lampung.

Untuk menyimpan seluruh pasokan pisangnya, ia memusatkan pada satu gudang yang terletak di daerah Cipete. Selain itu,Wildan selalu menjaga citra dagangannya dengan cara menjadikan produknya bisa masuk ke semua kalangan.Dia mengatakan, walaupun berupa jajanan pasar, produknya bisa menjadi makanan yang bersih dan semua orang bisa menyukainya. Usaha yang ia geluti hampir lima tahun ini akhirnya membuahkan hasil. Saat ini ia memiliki 100 pegawai yang tersebar di 15 gerai di seluruh Jabodetabek.

Dia mampu menjual 1.000 potong pisang pada hari biasa dengan harga per potong Rp2.500. Sementara, di akhir pekan bisa mencapai 4.000 potong pisang. Itu pun hanya untuk setiap gerainya. Jika dihitung,Wildan bisa mengantongi omzet penjualan Rp2,5 juta per hari tiap gerainya. Bila saat ini ia memiliki 15 gerai, berarti Wildan memiliki omzet penjualan Rp37,5 juta per hari dan dalam sebulan omzetnya mencapai Rp1,125 miliar. Selain bisnis pisang goreng,Wildan melakukan inovasi baru yakni membuat kompor pintar untuk mendongkrak penjualan pisang gorengnya.

Wildan mengaku, dengan adanya kompor pintar ini dapat memberikan berbagai keuntungan. Salah satu keuntungan yangiadapatyaknibisamenghemat 20% bahanbakardalampemakaian gas 12 kg. ”Bila dengan kompor gas biasa setiap menggoreng hanya bisa 20 pisang.Tetapi sekarang dengan kompor pintar bisa menggoreng hampir 100 pisang sekali goreng,” ucapnya sumringah. Penghematan waktu menggoreng juga diamini pria yang dulunya pernah bekerja sebagai salesman panci ini.

”Rata-rata setiap menggoreng tanpa kompor pintar berkisar 15–20 menit namun sekarang 10 menit saja sudah bisa dicapai,” demikian Wildan bertutur. Dengan kesuksesan yang sudah diraihnya saat ini tidak membuat Wildan berpuas diri.Wildan selalu mencari celah untuk bisa memasarkan produknya ke segala lapisan konsumen. Ini terlihat dari rencananya ke depan yang akan menjual pisang goreng pasir ke tempattempat yang tidak mungkin dijangkau olehnya.

Seperti terminal ataupun kampus-kampus dengan cara menggunakan sepeda motor yang sedang dia modifikasi saat ini. Rencananya untuk memasarkan produk melalui delevery order atau sepeda motor adalah salah satu solusi un-tuk para konsumen yang selalu meminta dirinya menjadi partner bisnis.

Wildan juga sempat mendapat tawaran di dalam negeri maupun di beberapa negara tetangga untuk menjadi rekanan. Lagi-lagi Wildan belum siap menerima tawaran itu. ”Dikhawatirkan akan merusak bahan baku pisang karena terlalu lama dalam pengirimannya,”paparnya.







Review : cahyo kunrnia p, koran si, ade, okezone.com
Tags : bisnis pisang goreng, bisnis pisang, membuka usaha pisang goreng, pisang goreng, cara memulai bisnis, pisang goreng beromzet milliaran, bisnis rumahan, home industri, wirausaha, usaha sampingan, kerja sampingan, memulai bisnis makanan, kisah orang-orang sukses

Mobile Phone Mp3 Ringtones 2

Free For Your Download
Free For Your Download
Free For Your Download
Free For Your Download
Free For Your Download
Free For Your Download
Free For Your Download
Free For Your Download
Free For Your Download
Free For Your Download
Free For Your Download
Free For Your Download
Free For Your Download





Brushing Of Teeth


Check Message Robot


Chip Kiss


Egyptian SMS


Fun Vocal 1


Warning - The Wife


HAHASMS


Hello..


Jedi - Master


Kill The Phone


MSN Remix


Really Vulgar


Screaming Man


Self Destruct


Fun Vocal 2


SMS


Sweety - Tweet


Sweety And Fluffy - Birds Rock


Sweety SMS


Classic Chicken


Crazy Caw


Dog


Moto - Pick Up The Phone


Twinkle Twinkle


Fun Vocal 3




Review : hiren.info, freerus.info
Tags : free ringtones, mobile ringtones, mp3 ringtones, download free ringtones, download mp3 ringtones, play ringtones, mobile phone ringtones, mobile phone mp3 ringtones, phone ringtones, phone mp3 ringtones

Widget : Add Links / Tambah Link



Digunakan untuk nambah Link temen, website koleksi, dan apapun yang bisa anda jadikan literatur, berikut Source Kodenya :

Widget : Kamus Online

Kamus Online Indonesia ke English, dan masih banyak lagi pilihan bahasanya, berikut Source Kodenya :



Widget : WebProxy





WebProxy digunakan untuk membuka website dengan IP addres dari WebProxy yang dipilih, IP address anda tidak akan tercatat, berikut source kodenya :

Thursday, January 27, 2011

Facebook VS Twitter



















Berikut adalah perbandingan dua raksasa jejaring sosial yaitu Facebook & Twitter breakdown 2010. Disini akan dibandingkan antara facebook & twitter dari segi rata-rata usia user, jenis kelamin terbanyak user, populasi, pendapatan, traffic aktifitas akses dari masing-masing pengguna danseterusnya.





Secara garis besar dapat di simpulkan bahwa :
  • 88% orang yang aware( minat ) terhadap Facebook & Twitter hanya 87%
  • 12% saja member facebook yang sering update statusnya sedangkan Twitter mencapai 52%
  • 46% laki-laki yang menjadi member facebook dan Twitter sebanyak 48%
  • 30% pengguna Facebook mengakses melalui hanphone untuk Twitter 37%
  • 40% iklan di Facebook di klik dan Twitter 25%
  • 70% pengguna Facebook dari luar US untuk Twitter 60%






Review : bspcn.com
Tags : perbedaan facebook dengan twitter,pertarungan facebook dan twitter, facebook vs twitter, pengguna facebook, pengguna twitter

Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Angkutan Umum

Apabila anda melakukan perjalanan mudik lebaran dengan menggunakan angkutan umum, upayakan untuk menghindari waktu keberangkatan anda pada waktu puncak dan perkirakan secara tepat waktu sampai ditempat tujuan guna keselamatan sampai di kediaman. Hindari menggunakan perhiasan yang berlebihan selama melakukan perjalanan mudik dengan angkutan umum dan jangan membawa barang yang berlebihan agar tidak mengalami kesulitan untuk naik dan turun dari kendaraan umum dalam perjalanan mudik anda.

Persiapkan uang pas untuk membayar biaya angkutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan hindari calo serta jangan mudah menerima tawaran ataupun pemberian dari orang yang tidak anda kenal selama perjalanan mudik lebaran anda. Hubungi petugas bilamana anda mengalami kesulitan dan mintalah karcis serta biaya angkutan agar ditulis di karcis.

Semoga tips mudik lebaran bagi anda yang bermudik menggunakan angkutan umum dapat membuat perjalanan mudik lebaran di tahun ini menuju ketempat tujuan menjadikan perjalanan anda aman dan nyaman. Selamat bermudik !(mudik.com)

MEMERANGI NARKOBA, MENYELAMATKAN BANGSA

Salah satu persoalan besar yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, dan juga bangsa-bangsa lainnya di dunia saat ini adalah seputar maraknya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba), yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.Saat ini, jutaan orang telah terjerumus ke dalam ‘lembah hitam’ narkoba. Dan ribuan nyawa telah melayang karena jeratan ‘lingkaran setan’ bernama narkoba. Telah banyak keluarga yang hancur karenanya. Tidak sedikit pula generasi muda yang kehilangan masa depan karena perangkap ‘makhluk’ yang disebut narkoba ini.

Padahal, kita semua tahu bahwa pondasi utama penyokong tegaknya bangsa ini dimulai dari keluarga. Ketika keluarga hancur, rapuh pula bangunan bangsa di negeri ini. Selanjutnya, keberlangsungan kehidupan suatu masyarakat, bangsa dan negara, ditopang oleh hadirnya generasi penerus, yakni generasi muda. Jika generasi muda sudah kehilangan masa depan, gamang menatap hidup, lantas apalagi yang bisa diharapkan bagi kehidupan bangsa ini di masa yang akan datang?

Untuk itu, Polres Ngawi bekerjasama dengan Badan Narkotika kota (BNK), MUI dan DPC Granat menyatakan perang terhadap narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang (Narkoba). Ini tercermin dari penandatanganan nota kesepahaman (MOU) tentang penegahan, peberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang berlangsung Selasa (25/10). Bertempat di Aula Polres Ngawi. Yang di hadiri oleh Wabup Ngawi, Kapolres beserta perwakilan dari masing-masing organisasi.

Dalam sambutanya Wabup Ony Anwar, ST mengungkapkan permasalahan ini bukan hanya tanggungjawab BNK dan Kepolisian melainkan tugas semua element masyarakat baik instansi pemerintah, swasta maupun organisasi sosial kemasyarakatan untuk bersama-sama untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Untuk mewujudkan kabupaten ngawi yang bebas dari narkoba beliau menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melalukan 2 (dua) mau yaitu :

1. mau melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat, apabila mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba di sekitarnya.
2. mau bersedia menjadi saksi, apabila mengetahui pertstiwa penyalahgunaan narkoba.

Dan 2 (Dua) tidak yaitu :

1. tidak menjadi korban penyalahgunaan narkotika, serta
2. tidak menjadi pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba.(humas ngawi)

Tips Mudik Aman dengan Kapal Laut

Mudik dengan menggunakan kapal laut memang terbilang memakan waktu yang cukup lama. Dan sangat membosankan. Karena perjalanan dengan kapal laut tidak sesingkat menggunakan perjalanan darat ataupun udara. Tapi ternyata, mudik dengan menggunakan kapal laut jauh lebih murah daripada jika anda memilih jalur darat dan udara. Alhasil, banyak orang yang menjadikan kapal laut sebagai alternatif ke dua setelah pesawat ataupun kereta. Namun demikian, anda tetap harus waspada dalam melakukan perjalanan mudik Anda dengan kendaraan air ini.

Berikut beberapa hal yang harus Anda waspadai pada waktu mudik menggunakan kapal laut:

  1. Calo Ticket – Biasanya calo ticket memborong semua ticket terlebih dahulu, selanjutnya penumpang yang akan mudik mendapat pemberitahuan melalui loket bawa ticket sudah habis. Penumpang yang kecewa akhirnya akan membeli ticket pada calo, ibaratnya daripada tidak pulang kampung, lebih baik mahal sedikit. Oknum seperti ini sangat sulit diberantas, mengingat kerjanya yang sangat rapi. Ada oknum yang bekerja sama dengan pihak loket ada, petugas loket yang jujur. Ada baiknya jika anda membeli ticket, belilah ticket jauh-jauh hari sebelum waktu keberangkatan, hal ini untuk mengantisipasi bahaya penjualan ticket secara ilegal. Selain itu uang yang seharusnya anda pergunakan untuk keperluan lain dapat disimpan.
  2. Copet pada saat berdesak-desakan – Tidak dipungkiri, pada saat naik ke dalam kapal. Kita sering kali melihat fenomena seperti ini. Berdesak-desakan, semua orang seperti tidak mau mengalah. Dan ingin cepat sampai di atas. Disaat kejadian genting seperti ini, ada saja pihak-pihak yang tega mengambil barang berharga ketika kita lengah sedikit. Untuk mengantisipasi hal ini, sebaiknya anda sedikit bersabar untuk mencapai ke dalam kapal. Selain itu cobalah untuk tidak memakai perhiasan yang memancing, juga simpan barang berharga anda ditempat yang paling aman, dan tidak mudah dijangkau orang lain.
  3. Jangan tinggal mobil anda tanpa dikunci – Jika anda menyeberang dengan kapal penyebrangan, biasanya mobil akan ditinggal pada geladak kapal. Sebaiknya kunci mobil anda dan periksa akan keamanannya. Pencurian interior mobil sering kali terjadi pada saat seperti ini. Pengemudi dengan santainya meninggalkan mobilnya, dan mengira keadaan aman. Padahal saat-saat seperti inilah para pencopet memainkan aksinya.

Tidak dipungkiri, goncangan yang terjadi pada gelombang laut sering membuat anda mual dan pusing, tak jarang pula, banyak orang yang pingsan karena tak tahan dengan gelombang laut. Berikut beberapa tips untuk mengantisipasi maupun menghindari mabuk laut :

  1. Siapkan kondisi anda sebelum mudik. Kondisi mengantuk dan lelah dapat memacu anda untuk mabuk laut.
  2. Sebelum berangkat, sebaiknya isi perut anda agar tidak kosong. Kalau anda pergi pada saat bulan Ramadhan, sebaiknya berangkat pada saat subuh hari, sehingga makanan masih tetap berada dalam perut anda. Kalau anda tidak percaya diri, ada baiknya minum obat anti mabuk selepas sahur (sebelum imsak).
  3. Jika memiliki dana lebih, ada baiknya memilih kapal yang agak besar untuk sarana mudik anda. Karena kapal yang besar pada umumnya dapat meredam gelombang laut. Dan anda pasti tidak akan merasakan pusing berlebih.
  4. Kalau anda memilih tempat duduk. Jangan memilih pada bagian atas kapal, pilihlah pada bagian tengah kapal. Karena pada bagian atas, gelombang lebih terasa daripada bagian bawahnya.
  5. Jika terpaksa harus duduk selepas jalan-jalan. Pilihlah tempat berteduh yang sirkulasi udaranya bagus, tidak panas, tidak tercampur keringat orang yang dapat membuat anda mual. Kalau perlu pilihlah ruangan yang ber-AC. Berdirilah pada tempat yang tersedia banyak angin, angin dapat membuat lupa pada rasa mual anda.
  6. Tenangkan hati dan enjoykan pikiran anda. Jangan terbawa rasa takut sebelum menaiki kapal, berfikirlah positif. Karena dengan datangnya pikiran positif otomatis akan membawa pengaruh yang positif pula untuk tubuh anda.
  7. Jangan membaca sembari duduk ketika anda berada dalam goncangan yang hebat. Karena membaca dapat membuat anda mual. Selain itu yang membuat anda mual adalah, karena mata harus memfiksasi dan fokus pada bacaan. Jika rasa mual menyerang, ada baiknya anda jalan-jalan, atau ngobrol, atau mengunyah permen karet jika anda sedang tidak berpuasa.
  8. Jangan paksakan puasa anda jika terpaksa anda tidak kuat dengan perasaan yang anda rasakan.
  9. Stratching atau gerakan anggota tubuh anda. Karena menggerak-gerakan tubuh dapat melupakan pada rasa mual anda. Namun jika rasa mual sering kali muncul, kepalkanlah dan lemaskan jari-jari tangan dan kaki anda secara berulang-ulang. Hal ini diupayakan untuk menaikkan peredaran darah.
  10. Hindari bau-bauan yang memancing anda untuk muntah. Misalnya : jangan berdiri dekat dengan wc, jangan berdiri dekat dengan orang yang memiliki parfum menyengat dan bau keringat berlebih.
  11. Tidur juga dapat membantu anda untuk melupakan rasa mual anda. Tapi jangan lupa, tidurlah dengan posisi yang nyaman. Posisi yang tidak nyaman dapat berakibat membuat tubuh anda menjadi sangat tidak nyaman, terlebih lagi pada leher anda. Ketika salah tidur bisa dipastikan ketika bangun anda akan mendapati tubuh yang pegal-pegal.

Selamat mudik! Semoga selamat sampai tujuan.(mudik.com)

Setiap Hari adalah Hari Ibu Setiap Hari adalah Hari Ibu

“Bila kau sayang pada kekasih, lebih sayanglah pada ibumu. Bila kau patuh pada rajamu, lebih patuhlah pada ibumu”. Begitulah pesan Bang Haji Rhoma Irama dalam lagunya Keramat. Lagu yang mengingatkan pada kita agar tidak lupa pada manusia spesial, ibu kita. Agar kita lebih sayang dan patuh pada ibu, melebihi kekasih bahkan raja. Saking begitu mulianya sosok ibu.

Selain Rhoma Irama, Iwan Fals juga menciptakan lagu tentang ibu. “Seperti udara, kasih yang engkau berikan. Tak mampu ku membalas, Ibu...”. Iwan Fals menggambarkan perjuangan seorang ibu yang berjalan ribuan kilo melewati banyak rintangan hingga kakinya berdarah demi anaknya.
Sepertinya Iwan Fals tidak berlebihan dalam menghiperbolkan perjuangan ibu karena sesungguhnya perjuangan ibu bisa jadi lebih dahsyat daripada yang diumpamakan oleh Iwan Fals.
Tentunya kita tidak asing dengan lagu berjudul Bunda, karya Melly Goeslaw. Kita sering mendengarnya di acara renungan tentang ibu. Tak jarang yang menitikkan air mata ketika mendengar lagu ini. Melalui lagu ini kita diajak kembali ke memori ketika kita masih kecil dengan belaian kasih sayang ibu kita. “Oh bunda ada dan tiada dirimu, kan slalu ada di dalam hatiku”

Ungu, band papan atas negeri ini tidak mau ketinggalan. Lagu berjudul Doa untuk Ibu pun tercipta. Melalui lagu ini, Ungu ingin mengucapkan terima kasih untuk ibu dan juga doa semoga Tuhan memberi kedamaian kepada ibu. Begitu pula Opick feat Amanda. Lagu Satu Rindu yang mereka bawakan membuat pendengar merindukan masa-masa indah bersama ibu.

Rhoma Irama, Iwan Fals, Melly Goeslaw, Ungu, dan Opick hanyalah sedikit dari sekian banyak penyayi yang menciptakan lagu tentang ibu. Tidak akan ada habisnya ketika kita menceritakan perjuangan dan kasih sayang ibu, sejak kita dalam kandungan, melahirkan, menyusui, mengajari berjalan, membaca, mengaji, mendidik dan membesarkan kita hingga saat ini.

Pantaslah jika Baginda Nabi menyebut ibu tiga kali, baru kemudian ayah. Bahkan surga yang begitu indah dikatakan berada di telapak ibu. Begitu mulianya ibu kita dan kewajiban kita untuk memuliakannya. Meski kita tak akan pernah sanggup membalas semua yang telah diberikannya kepada kita. “Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya menyinari dunia”.

Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada tanggal 22 Desember, sedang di Amerika dan Kanada Mother’s Day jatuh pada hari Minggu di minggu kedua bulan Mei. Namun bagiku keduanya tidak berlaku. Aku tak peduli. Karena bagiku, setiap hari adalah hari ibu. Hari untuk mengungkapkan cinta pada ibu. Wahai ibu, izinkan aku mengatakan “I love you, aku mencintaimu” (okezone.com)

Telur Baik bagi Kesehatan Jantung

New York: Perdebatan seputar efek telur bagi kesehatan jantung terjawab sudah. Pakar kesehatan Don McNamara menegaskan bahwa telur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung. Bahkan, Organisasi Heart Foundation menyarankan untuk mengonsumsi enam butir telur seminggu.
"Banyak orang lanjut usia takut mengonsumsi telur, karena mereka khawatir akan kolesterol yang dikandung telur. Namun banyak riset menunjukkan bahwa kolesterol tidak akan memengaruhi resiko serangan jantung," kata McNamara, seperti dilansir
Zee News, Jumat (31/12).

Telur mengandung lemak jenuh yang terdiri dari beberapa senyawa vital, seperti
kolin yang baik untuk metabolisme dan perkembangan otak janin. Telur juga mengandung lutein yang dapat menurunkan resiko katarak dan degenerasi makula.

Selain itu, telur juga merupakan bahan makanan yang dapat membantu program diet. Makan satu butir telur di pagi hari akan membuat orang yang mengonsumsinya merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama.


"Telur memiliki protein dengan kualitas tinggi, yang bisa Anda dapatkan dengan harga murah. Telur juga mengandung setiap vitamin dan mineral yang kita dibutuhkan oleh tubuh, kecuali vitamin C. Jadi jangan takut untuk mengonsumsi telur," imbuh McNamara.(liputan6.com)

Saatnya Beralih ke Bio Diesel?

Surabaya – Di Indonesia, pemakaian energi dari fosil masih menjadi pilihan utama untuk sektor terbesar yaitu transportasi. Padahal, kondisi jumlah sumber energi fosil di dunia semakin hari semakin sedikit bahkan pemakaian sumber energi ini seperti minyak solar (diesel fuel) untuk emisi kendaraan bermotor yang dihasilkan jauh lebih banyak dan berbahaya dibanding sumber energi yang lain.
Beberapa penelitian menyebutkan, penggunaan bio-diesel sebagai bahan bakar alternatif adalah salah satu solusi tepat untuk permasalahan ini. Bahan bakar alternatif yang berbahan bakar minyak solar untuk kendaraan bermotor diproduksi dari kelapa sawit, kedelai dan jarak pagar. Tanaman-tanaman tersebut biasa ditanam dan cukup berpontensi dapat dikembangkan di Indonesia, sehingga di Indonesia pengupayaan pengadaan bahan bakar alternatif ini sangat memungkinkan.

Adapun hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pencampuran bio-diesel dengan minyak solar adalah:
• menentukan sistem penyimpanan dan sistem injeksi yang disesuaikan dengan kondisi lokasi pencampuran seperti terminal besar, terminal yang lebih kecil, industri serta stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU);
• mengevaluasi sistem penanganan pencampuran untuk menjamin kelancaran operasi;
• menentukan konsentrasi pencampuran B10, B20 atau lainnya, dan
• koordinasi dengan pemasok biodiesel mengenai cara, jumlah dan jadwal pengiriman.

Pencampuran antara bio-diesel dan minyak solar dapat dilakukan mengingat perbedaan berat jenis (specific gravity) keduanya yang tidak terlalu jauh yaitu 0.88 untuk Bio-Diesel dan 0.85 untuk minyak solar. Salah satu teknologi pencampuran yang dapat diterapkan adalah pencampuran bio-diesel secara langsung di SPBU.
Sistem ini menambah bio-diesel secara otomatis dan proporsional ketika bahan bakar solar dimasukkan ke tanki penyimpan yang ada di SPBU, pada saat yang sama juga menghitung biaya per liter yang harus dibayar konsumen sesuai dengan derajat pencampuran bio-diesel.

Di negara maju dimana konsumen dapat memilih konsentrasi campuran B1 – B20 (konsentrasi campuran bio-diesel 1% - 20%) maka diperlukan peralatan otomatis yang terintegrasi antara volume biodiesel yang diinjeksikan dengan harga bahan bakar.

Sedangkan untuk komposisi Bio-diesel yang tetap bio-diesel diinjeksikan ke bahan bakar solar tanpa peralatan dengan sistem otomasi. Sudah banyak lokasi ritel (SPBU) yang menerapkan teknologi ini. Biaya investasi pada kapasitas 0,5 juta galon per bulan.
(beritajatim.com)