Kemarin sebuah merk HP lokal yang diprakarsai oleh PT. SUPERTONE yaitu SPC Mobile telah menghadirkan 3 ponsel terbarunya ke pasaran yakni JazzOne, Jive Whisper, dan Spin One. Tiga produk itu menekankan pada fitur TV dengan metode input keyboard Qwerty yang sekarang sedang digandrungi di indonesia. Dari ketiganya, JazzOne merupakan produk paling ringkas dan terjangkau. JazzOne sendiri tersedia dalam dua pilihan warna yakni hitam dibalut warna emas dan putih yang dihiasi warna biru. Untuk komunikasi, ada dua slot GSM yang dapat dipasangi kartu SIM dari operator GSM manapun sesuai kebutuhan pengguna.
Desain dan Spesifikasi
Ponsel ini dibuat dalam ukuran yang mungil tetapi terkesan padat. Casing JazzOne, meski menggunakan bahan plastik, namun tidak ringkih layaknya ponsel ekonomis pada umumnya. Ponsel ini tetap dapat berfungsi normal meski sudah terjatuh berkali-kali dari ketinggian 1 hingga 2 meter ke permukaan keras.
Untuk input, desain dan penataan tombol ponsel ini serupa dengan BlackBerry Curve atau Gemini, dalam ukuran yang lebih mini. Meski ringkas, pengguna dengan jari berukuran di atas rata-rata masih dapat mengetik dengan akurat karena terdapat spasi antar tombol. Sayang, tombol-tombol itu agak keras saat ditekan. Demikian pula untuk tombol navigasi D-Pad yang tersedia.
Selain pada D-Pad, tombol-tombol keypad pada JazzOne juga memiliki fungsi lain sebagai shortcut ke berbagai aplikasi. Dan untuk memudahkan saat akan menjelajah internet, SPC menyediakan shortcut untuk mengetikkan .com. Fitur sederhana, namun cukup bermanfaat. Berikut ini spesifikasi singkat SPC JazzOne:
SPC JazzOne | |
Jaringan | Dual GSM 900/1800/1900MHz |
Dimensi | 113 x 57,5 x 14,5 mm |
Layar | 2,0 inci resolusi 176 x 220 piksel |
Konektivitas | Micro USB, Bluetooth, 3,5mm audio jack, GPRS |
Kamera | 1,3MP (1280x1024 piksel) |
Memori | 128MB ROM, 32MB RAM, up to 4GB microSD |
Browser | WAP, Opera Mini |
Messaging | SMS, MMS, Email |
Fitur | MP3, MP4, 3GP player, radio FM, TV, video & voice recording, video chat, Facebook, eBuddy, Snaptu, speakerphone, e-book reader, polyphonic/MP3 ringtone |
Baterai | Lithium ion 1200 mAh |
Fitur
Meski ponsel TV, khususnya dari merek lokal sudah banyak tersedia di pasaran, tetapi SPC menyediakan fitur yang jarang dimiliki ponsel kompetitor. Siaran televisi yang ditayangkan di ponsel bisa direkam dan disimpan ke kartu memori.
Untuk itu, pengguna bisa memasangkan sebuah kartu microSD dengan kapasitas hingga 4GB. Media simpan tambahan ini melengkapi penyimpanan internal milik ponsel yang mencapai 128MB.
Agar ponsel dapat menangkap siaran televisi dengan baik, sebuah antena internal sudah disediakan. Siaran televisi yang ditayangkan pada layar berukuran 2 inci tersebut beresolusi 176x144 piksel. Layarnya sendiri mendukung resolusi hingga 176x220 piksel.
Untuk kamera, ponsel ini mampu memotret dengan resolusi 1280x1024 piksel. Jika dalam kondisi kurang cahaya, SPC menyediakan fitur flash yang cukup membantu. Jika dibutuhkan, lampu flash untuk kamera ini juga bisa dijadikan senter dengan menekan tombol 0 di keyboard.
Uji Coba
Kami tertarik dengan fasilitas perekaman video pada ponsel ini. Untuk itu, setelah kami menyimpan channel-channel siaran televisi yang tertangkap, kami coba merekam siaran tersebut. Siaran TV berdurasi 1 menit kami simpan ke kartu memori 2GB yang dideteksi berkapasitas sebesar 1,8GB oleh ponsel ini.
Hasilnya, video 3GB dengan kompresi MPEG4 H.263 berukuran 2MB kami dapatkan. Video itu memiliki frame rate 12,5 fps, beresolusi 176x144 piksel dan dengan audio mono 128kbps. Menggunakan bluetooth, video ini kami transfer ke ponsel lain yang memiliki layar lebih lebar (2,8 inci) dan resolusi 320x240 piksel dan masih cukup nyaman untuk dinikmati.
Kami coba pula melakukan rekaman siaran radio ke kartu memori dalam format Wave. Siaran radio 1 menit kami rekam dengan Audio quality di opsi Low dan High.
Jika menggunakan opsi Low, file audio dengan format *.WAV itu dibuat dalam bit rate 32,5Kbps, resolusi 4bit dan sampling rate 8000Hz. Hasilnya, rekaman selama 1 menit menghasilkan file berukuran 238KB saja. Menggunakan opsi High, audio direkam dalam bit rate 64Kbps, resolusi 4bit dan sampling rate 16KHz. Ukuran file-nya menjadi 484KB.
Bagaimana dengan fitur blacklist? Saat kami coba, untuk memblokir panggilan dapat dilakukan dengan menekan tombol Options saat akan mengangkat panggilan lalu memilih opsi Reject by SMS. Namun nomor yang sudah didaftarkan di menu blacklist masih bisa menghubungi atau dihubungi dan bisa mengirimkan atau dikirimi SMS.
Di pasaran, SPC JazzOne sudah beredar di kisaran harga Rp399 ribu. Sangat terjangkau untuk sebuah ponsel ringkas dengan beberapa fitur menarik.
Kelebihan
- Mampu merekam video, siaran radio dan televisi
Kekurangan
- Tombol keyboard dan D-Pad agak keras saat ditekan
http://teknologi.vivanews.com/news/read/212629-spc-jazzone-review
Meski ponsel TV, khususnya dari merek lokal sudah banyak tersedia di pasaran, tetapi SPC menyediakan fitur yang jarang dimiliki ponsel kompetitor. Siaran televisi yang ditayangkan di ponsel bisa direkam dan disimpan ke kartu memori.
Untuk itu, pengguna bisa memasangkan sebuah kartu microSD dengan kapasitas hingga 4GB. Media simpan tambahan ini melengkapi penyimpanan internal milik ponsel yang mencapai 128MB.
Agar ponsel dapat menangkap siaran televisi dengan baik, sebuah antena internal sudah disediakan. Siaran televisi yang ditayangkan pada layar berukuran 2 inci tersebut beresolusi 176x144 piksel. Layarnya sendiri mendukung resolusi hingga 176x220 piksel.
Untuk kamera, ponsel ini mampu memotret dengan resolusi 1280x1024 piksel. Jika dalam kondisi kurang cahaya, SPC menyediakan fitur flash yang cukup membantu. Jika dibutuhkan, lampu flash untuk kamera ini juga bisa dijadikan senter dengan menekan tombol 0 di keyboard.
Uji Coba
Kami tertarik dengan fasilitas perekaman video pada ponsel ini. Untuk itu, setelah kami menyimpan channel-channel siaran televisi yang tertangkap, kami coba merekam siaran tersebut. Siaran TV berdurasi 1 menit kami simpan ke kartu memori 2GB yang dideteksi berkapasitas sebesar 1,8GB oleh ponsel ini.
Hasilnya, video 3GB dengan kompresi MPEG4 H.263 berukuran 2MB kami dapatkan. Video itu memiliki frame rate 12,5 fps, beresolusi 176x144 piksel dan dengan audio mono 128kbps. Menggunakan bluetooth, video ini kami transfer ke ponsel lain yang memiliki layar lebih lebar (2,8 inci) dan resolusi 320x240 piksel dan masih cukup nyaman untuk dinikmati.
Kami coba pula melakukan rekaman siaran radio ke kartu memori dalam format Wave. Siaran radio 1 menit kami rekam dengan Audio quality di opsi Low dan High.
Jika menggunakan opsi Low, file audio dengan format *.WAV itu dibuat dalam bit rate 32,5Kbps, resolusi 4bit dan sampling rate 8000Hz. Hasilnya, rekaman selama 1 menit menghasilkan file berukuran 238KB saja. Menggunakan opsi High, audio direkam dalam bit rate 64Kbps, resolusi 4bit dan sampling rate 16KHz. Ukuran file-nya menjadi 484KB.
Bagaimana dengan fitur blacklist? Saat kami coba, untuk memblokir panggilan dapat dilakukan dengan menekan tombol Options saat akan mengangkat panggilan lalu memilih opsi Reject by SMS. Namun nomor yang sudah didaftarkan di menu blacklist masih bisa menghubungi atau dihubungi dan bisa mengirimkan atau dikirimi SMS.
Di pasaran, SPC JazzOne sudah beredar di kisaran harga Rp399 ribu. Sangat terjangkau untuk sebuah ponsel ringkas dengan beberapa fitur menarik.
Kelebihan
- Mampu merekam video, siaran radio dan televisi
Kekurangan
- Tombol keyboard dan D-Pad agak keras saat ditekan
http://teknologi.vivanews.com/news/read/212629-spc-jazzone-review
No comments:
Post a Comment