Beralih menyusuri Mesir bagian selatan, adalah Luxor yang lagi-lagi menyimpan warisan peradaban kuno Mesir dan masa kejayaan Para Firaun. Luxor merupakan kota dengan areal ‘open air museum’ terbesar di dunia juga tempat dimana para arkeolog melakukan penggalian-penggalian artefak kuno yang masih terus berlangsung hingga saat ini. Pilar-pilar dengan pahatan tulisan Mesir kuno (Hieroglyphs), monumen-monumen megah, dan kuburan para raja dan ratu mesir kuno disebuah pegunungan batu cadas tersembunyi, telah banyak menyingkap tabir kehidupan masa lalu Mesir.
Penemuan-penemuan mummi para Firaun, termasuk harta benda yang berkaitan erat dengan kehidupan mereka di jamannya digali dari Luxor. Selain itu tampak banyak deretan kuil-kuil tempat pemujaan bagi para dewa Mesir baik yang telah digali secara utuh maupun yang baru sebagian reruntuhannya yang di temukan. Saat menyaksikan kuburan para ratu dan raja Mesir kuno di Valley of The King dan Valley of The Queen, tentu pengunjung akan berdecak kagum. Area Valley of King dan Valley of The Queen adalah gunung batu cadas yang lokasinya tersembunyi tempat mummi para raja dan ratu Mesir (Firaun) disemayamkan.
Untuk mencapai letak kuburan mummi para Firaun tersebut, kita akan menyusuri lorong-lorong bawah tanah yang cukup dalam. Di dalam lorong terdapat pahatan tulisan-tulisan yang menggambarkan kehidupan raja atau bangsawan yang dikubur di tempat itu. Letak yang cukup tersembunyi memang sengaja dilakukan untuk menghindari para pencuri harta yang sering menjarah kuburan para raja dan ratu itu, karena memang Firaun dikuburkan lengkap dengan kekayaan mereka semasa hidup.
Tempat-tempat indah dan mengagumkan lainnya di Luxor adalah sebuah kuil yang dipahatkan pada gunung batu yang begitu mengagumkan dan indah yaitu Temple of Hatshepsut, kemudian kuil pemujaan Ramses II yaitu Karnak Temple dengan pilar-pilar yang besar dan banyak jumlahnya juga Luxor Temple yang letaknya dipinggir jalan raya kota Luxor.
Bila kita meneruskan perjalanan lebih jauh lagi ke arah selatan Mesir, kita akan menjumpai sebuah kota kecil nan cantik di tepi sungai Nil yaitu kota Aswan. Aswan selain terkenal dengan bendungan raksasanya atau Aswan Dam, juga tempat yang tepat untuk berwisata menyusuri sungai Nil dengan perahu layar khas setempat yang dikenal dengan sebutan Felucca. Sungai Nil yang mengalir membelah Aswan sangat bersih dan cantik bila dibanding sungai Nil yang melewati kota Cairo. Mungkin karena kepadatan penduduk Aswan yang tidak begitu banyak sehingga keasrian lingkungan sekitarnya masih terjaga.
Sebagian besar turis yang berkunjung ke Aswan tidak menghentikan wisatanya hanya di sekitar kota kecil itu tetapi Aswan dijadikan sebagai kota transit untuk mengunjungi kuil Abu Simbel. Kuil Abu Simbel terletak di perbatasan Mesir dan Sudan, yang jaraknya kira-kira 3 jam berkendaraan dari kota Aswan. Hotel-hotel di Aswan telah siap menawarkan paket tour menuju kuil Abu Simbel, karena untuk melakukan tour menuju Abu Simbel memang harus bergabung dalam salah satu paket tour.
Sejak terjadi penyanderaan turis asing oleh kelompok bersenjata di dekat daerah konflik perbatasan Sudan dan Mesir, wisata menuju Abu Simbel dijaga ketat oleh tentara berseragam lengkap dalam sebuah konvoi yang biasanya dimulai saat matahari terbit. Untuk saat sekarang karena ketatnya kemanan, para turis tidak perlu cemas dan tetap bisa mengunjungi kuil abu simbel yang spektakuler itu dengan nyaman dan aman. Bila waktu anda leluasa saat mengunjungi Mesir, Kuil Abu Simbel adalah salah satu tempat yang harus dikunjungi. Kuil ini merupakan monumen yang dibangun Ramses II untuk menunjukkan kedigjayaan sang raja sehingga membuat musuh-musuhnya berpikir dua kali untuk melakukan penyerangan ataupun perlawanan. Kuil itu sendiri terdiri dari dua buah bangunan spektakuler berukuran besar yang dibangun dengan memugar dua buah bukit.
Di kuil Abu Simbel terdapat patung-patung diri Firaun, istri dan anak-anak nya yang berukuran besar. Karena luapan air sungai Nil, kuil Abu Simbel sempat mengalami restorasi dari lokasi aslinya untuk menghindari rusaknya bangunan akibat terendam air. Berwisata ke Mesir memang sungguh merupakan pengalaman mengesankan. Kita seolah dibawa kembali menyusuri misteri kehidupan dari peradaban masa silam dan menyaksikan geliat beragam sejarah yang amat kaya yang mewarnai dataran yang terletak di Afrika Utara tersebut. Ditambah lagi pesona alam nan indahnya. Tak heran memang bila Mesir selama beratus-ratus tahun lampau telah menjadi tempat wisata yang amat terkenal di dunia.
sumber:http://traveloguekami.multiply.com/journal/item/14/Ode_to_Egypt_Land_of_Magic_South_Egypt
No comments:
Post a Comment