MAK EROS ( Mempunyai anak sebanyak 25 orang )
Warga Kampung Tegal Kalapa, Desa Citeko, Pleret, Jawa Barat, ini dikarunai 25 anak kandung dan sudah memiliki sembilan cucu. Guna menghidupi anak-anaknya, Mak Eros harus tiga kali berjualan kue. Ia berkeliling dari satu kampung ke kampung lain. Penghasilan bersihnya hanya Rp 30 ribu. Sementara Asep sebagai kepala keluarga berusaha mencari nafkah dengan mengayuh becak. Setiap harinya, lelaki berusia 67 tahun ini membawa pulang uang sebesar Rp 5.000 hingga Rp 10 ribu.
Betapa kuatnya Mak Eros mengarungi hidup ini, hanya berbekal kasih yang ia berikan ke anak-anaknya keakraban keluarga masih bisa tetap terbina.
Cerita selengkapnya
SUWARNI ( Si tukang Tambal Ban dan Ojek Motor )
Wanita asli Tarik, Sidoarjo, yang lahir tahun 1963 ini sudah sejak 1993 diusia 30 an telah menjalani kehidupan sehari-harinya sebagai tukang tambal ban dan ojek motor. Selain itu ia juga tercatat sebagai pemain ludruk GEMA TRIBRATA, tiga profesi sekaligus dilakoninya.
Warni mengaku saat menjalankan profesinya sebagai tukang ojek beberapa kali membuat penumpangnya terkecoh. Memakai kaos oblong, celana panjang, helm standar, si penumpang (baru) itu tidak sadar kalau si tukang ojek yang ditumpanginya perempuan. Di tengah jalan, ketika berdialog, si penumpang terkejut karena suara tukang ojek ternyata perempuan.
Bagi suwarni.. demi meringankan beban keluarga apapun akan ia lakukan yang penting ikhlas menjalankannya serta Halal.
Cerita selengkapnya
IBU SOERIPTO ( wanita si Penarik Becak )
Namanya Ibu Soeripto. Wanita Jogja berumur 50 tahun ini melakoni pekerjaan yang tidak lazim dilakukan kaum perempuan yaitu menarik becak.Senyum ramahnya bisa anda jumpai di kawasan Malioboro, tempat ia menawarkan jasa mengantar penumpang menggunakan becak. Di usianya yang menjelang senja, dia harus bekerja keras mengayuh becak, dari rumahnya di daerah Sambilegi, Sleman, Jogjakarta menuju tempat mangkalnya di seputaran Stasiun Tugu. Untuk menuju tempat mangkalnya, setiap harinya ia harus mengayuh becak selama 1 jam.
Pekerjaan ini terpaksa harus ia lakukan karena menggantikan tugas suaminya yang saat ini sedang sakit keras. " yang penting dapurnya bisa tetep ngebul dan halal mass..." ungkapnya
Cerita selengkapnya
ANIK INDRAWATI ( Penyandang Tunanetra Pembuat Al-Qur`an Braille )
Kisah wanita yang satu ini patut di ajungi jempol.. bagaimana tidak ? walaupun memiliki keterbatasan ( tuna netra )ia mampu meniptakan suatu karya besar berupa Al-Qur`an Braille. Rasanya keterbatasan tersebut tidak menghambat wanita 34 tahun warga Jl Simo Pomahan Baru XII No 15, Surabaya, Jawa Timur ini untuk terus berkarya.
Ditemani suaminya, Suharto, 40 tahun, Anik menceritakan, keinginan itu dilakoni setelah ia dan suaminya bisa membeli mesin ketik berlogo 'Parking Braille' buatan David Abraham. Sejak itu hari-harinya diisi dengan memainkan tut mesin ketik untuk mencetak lafal Arab dalam huruf Braille.
Cerita Selengkapnya
DARMINI ( Pemain Akrobat Angkat Motor )
Siapa bilang wanita itu berfisik lemah? Di Karawang, Jawa Barat, seorang wanita bernama Darmini menghidupi anak-anaknya dengan bermodalkan kedua kaki ia bermain akrobat mengangkat motor dan apapun yg bisa diangkat.
Diiringi irama lagu tarling ala Cirebonan, wanita setengah baya itu menunjukkan kekuatan fisiknya. Sepeda motor diangkat dan ditahan dengan kakinya. Tak hanya itu, Darmini malah meminta seseorang naik ke atas motor tersebut.
Setiap hari, Darmini bersama kelompoknya mencari uang dari hajatan di satu kampung ke kampung lain
Review :liputan 6, hurek,ngerumpi, populerfashion, mnctv
Tags : kisah-kisah cewek/wanita perkasa, kisah wanita penarik becak, kisah wanita tukang ojek, kisah wanita yang mempunyai anak 25 orang, kisah perempuan perkasa di indonesia, kartini-kartini modern, hari kartini, wanita pengangkat motor,wanita-wanita perkasa
No comments:
Post a Comment