Sunday, April 10, 2011

Penemu Cokelat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0zNSmPuIfNJzIq9WCXnZ2qpr2d5AuSwuEXu_FMJssj1556LzemiFX1S-lDoeXsSKEX8D7QDH1duWBZFIklD_nt2MxzSR5kyeG6Qo5Qv3VauaNb2WSVRk7pLq20vj8kHi-yCA1rJb3ZDvX/s1600/coklat.jpg

http://www.tdwclub.com/wp-content/uploads/2011/03/coklat.jpg


Kisah awal penemuan cokelat, sejauh dapat ditelusuri, berawal 2000 tahun yang lalu di wilayah tropis Amerika Tengah dimana suku Indian Maya memperlakukan biji kakao sebagai barang berharga.

Gambar buah dan pohon kakao diukir pada tembok-tembok kuil mereka yang megah, dan tulisan kuno suku Maya menunjukkan kakao sebagai “makanan para dewa”. Suku Indian Maya adalah yang pertama menciptakan minuman dari biji kakao yang dihancurkan yang hanya dapat dinikmati oleh kaum bangsawan atau pada upacara ritual suci.

Peran penting cokelat dalam kerajaan Aztec juga tercatat dengan jelas. Mereka menamakan minuman berharga dari biji kakao tersebut sebagai “xocolatl” yang berarti “air yang pahit”. Rasa cokelat asli memang pahit sedangkan cokelat yang sering kita makan selama ini umumnya telah banyak dicampur dengan gula dan susu sehingga terasa manis.

Seperti para pendahulunya, orang-orang Aztec meminum cokelat hangat tanpa pemanis hanya pada upacara-upacara spesial. Montezuma II, salah satu raja Aztec, menyimpan sejumlah besar biji cokelat dalam sebuah gudang besar dan mengkonsumsi minimum 50 cawan cokelat hangat setiap hari dari sebuah cawan emas.

sumber:http://viemoetwise.wordpress.com/penemu-cokelat/

No comments:

Post a Comment