Sunday, December 12, 2010

Ramainya Pencucian Motor



Sudah merupakan rutinitas buat siweh, setiap kemarin hujan dan hari ini tidak hujan ia menyempatkan diri pergi mengunjungi tempat pencucian motor.

Tidak jauh dari rumahnya siweh bergegas menuju lokasi, hhhhmmmm.... penuh... gumam siweh melihat tempat yang ia tuju pertama tidak ada tempat buat dia. Perjalanan dilanjutkan... takut tidak kebagian tempat lagi kali ini siweh agak kencang menaiki motornya menuju lokasi yang kedua. Ya Tuhaannnn........di lokasi yang kedua lebih parah lagi, bukan hanya tidak kebagian tempat tapi jalan menuju ke arah lokasipun sesak berjubel penuh dengan motor. Ini tempat parkir apa pencucian motor yahh....?

Dengan sisa-sisa semangat yang ia punyai siweh coba untuk memantapkan hati tetap dan harus dapat mencucikan motornya. Kemudian ia kembali melanjutkan perjalanannya setelah lokasi yang ke 3, 4, 5, & 6 ahirnya dilokasi yang ke-7 lah siweh baru menemukan " pelabuhan hatinya ".

Terima kasih Tuhan.... Engkau masih mendengarkan doa ku...... sebut siweh dalam hati.



Menengok pengalaman yang dialami siweh jelas nyata-nyata betapa menjajikannya bisnis cuci motor saat ini. Seperti kita ketahui semua bahwa musim di indonesia sulit diprediksi sekarang terang nanti sore hujan besok terang lagi sore/malemnya hujan lagi kadang seharian penuh hujan dan kadang pula terang seharian penuh. Itu element pertama, elemen yang kedua sekarang ini kredit motor di indonesia semakin mudah dan murah bahkan untuk suzuki dipatok tanpa uang muka (updated:Des 2010 ) . Hal ini akan semakin memicu pertumbuhan sepeda motor yang ada.

Berpedoman pada 2 element tersebut rasanya sudah sangat membantu kita buat memulai memikirkan investasi yang cocok untuk saat ini dengan nilai nominal yang tidak begitu besar.



---------------------------------------------------------------------------------------------
Photo : Personal Experience
Tags : Pencucian motor, bisnis yang menjanjikan, investasi, pelabuhan hati, pertumbuhan sepeda motor, kredit motor, cuci motor, motor, uang muka, Tuhan, parkir, inspirasi, the moment, momen

No comments:

Post a Comment