Tuesday, July 19, 2011

Doodle Google Peringati Hukum Mendel










Sudahkah hari ini Anda membuka Search Engine Google di www.google.com ?


Jika sudah, berarti Anda udah melihat Doodle Google yang
terbaru hari ini, 20 Juli 2011.





Pada hari ini, ketika saya lagi buka www.google.com, saya berhenti melihat doodle
google tersebut yang ada gambar kacang-kacangan, pas saya dekatin kursor kearah
doodle tersebut, ada tulisan Gregor Mendel’s 189th Birthday. Saya
bingung sebentar apa ya maknanya, karena setiap ada momen istimewa atau special,
Google pasti akan menampilkannya di Doodle Google tersebut.





Kemudian ternyata hari ini adalah ulang tahunnya Gregor
Mendel atau nama lengkapnya Gregor Johann Mendel yang ke 189 tahun. Dia adalah
orang berkebangsaan Austria yang lahir tanggal 20 Juli 1822 dan meninggal
tanggal 6 Januari 1884. Beliau adalah salah satu tokoh terkenal yang ada di
bumi ini. Oh ya saya lupa ternyata Mendel itu adalah orang yang sering kita
pelajari di Biologi, khususnya waktu kita masih SMA. Masih inget kan tentang
Hukum Mendel?










Nah, Hukum Mendel dibuat dan diciptakan oleh Gregor
Mendel ini. Ia melakukan percobaan persilangan dari tanaman kacang-kacangan.
Dari sini ia baru bisa membuat kesimpulan tentang pewarisan sifat yang sekarang
kita kenal sebagai Hukum Mendel atau Hukum Pewarisan Mendel.





Di Hukum Mendel, kita bisa belajar tentang gen dominan
dan resesif yang biasanya ditandai dengan ukuran huruf. Misalnya yang dominan
(P) sedangkan kalau resesif (p). Itu perbedaan antara dominan dan resesif.
Selain itu kita juga belajar tentang keturunan, misalnya keturunan pertama atau
anak ditulis dengan (F1) selanjutnya keturunan kedua atau cucu ditulis dengan
(F2).










Kemudian dari penelitian tersebut, kita bisa belajar
bahwa setiap organisme hidup terdiri dari sebuah unit dasar atau yang kita
kenal sebagi genre (Gen). gen tersebut merupakan sesuatu yang diturunkan atau
diwariskan dari sang induk kepada keturunannya. Contohnya dari orang tua kepada
anak-anaknya. Sedangkan dalam bidang tanaman juga hampir sama.





Pada tumbuhan, Mendel menjelaskan dengan teorinya bahwa
apabula dua gen mewariskan satu kualitas tertentu yang berbeda masing-masing
(contoh : gen warna hijau dengan gen warna cokelat). Misalnya gen hijau lebih
dominan (H) sedangkan gen cokelat adalah resesif (h). Maka tidak seperti pada
manusia, gen resesif tersebut (h) tidak putus dan mungkin bisa lanjut ke
keturunan yang berikutnya.





Pada Hukum Mendel juga dijelaskan bahwa sel atau gamet
pada mahluk hidup dalam satu pasang hanya berisi satu gen saja. 










Hukum Mendel merupakan dasar atau landasan awal yang kita
peroleh dalam ilmu genetika saat ini. Hukum ini merupakan dasar bagi ilmu
genetika yang terpenting, walaupun dulunya Hukum Mendel ini kurang diperhatikan
alias diabaikan oleh dunia. Namun kini, Hukum Mendel menjadi penting bagi
pengetahuan kita sekarang ini mengenai dunia genetika berkat jasa-jasa Gregor
Mendel.









No comments:

Post a Comment