Thursday, March 17, 2011

Resiko / Bahaya Perut Buncit...

Memiliki perut buncit atau lingkar perut yang berlebihan bukan hanya kurang baik dari segi penampilan fisik namun juga dari segi kesehatan. Perut buncit biasanya lebih gampang kelihatan pada pria dibanding wanita karena secara biologis pria punya kecenderungan menumpuk kelebihan lemak di bagian perut dibanding wanita, meskipun perut buncit juga tidak jarang ditemukan pada wanita. Lemak di perut lebih bahaya dibandingkan lemak di bagian tubuh yang lain. Perut buncit yang juga biasa disebut sebagai obesitas sentral atau obesitas viseral, meski tidak ada keluhan, diyakini telah terjadi gangguan metabolisme yang dikenal dengan sindrom metabolik. Lemak yang menyebabkan kebuncitan pada perut sebenarnya terdiri dari dua macam. yaitu:
  1. Lemak subkutan (subcutaneous fat) yaitu lemak yang disimpan oleh tubuh di bawah kulit.
  2. Visceral (visceral fat) yaitu lemak yang disimpan oleh tubuh di rongga perut mengelilingi organ-organ dalam perut yang biasa disebut lemak visceral (visceral fat).
Kabar buruk buat Anda yang berperut buncit. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan mereka yang berperut buncit dan memiliki lemak berlebihan di sekeliling pinggang berhadapan dengan risiko dua kali lipat untuk mati pada usia muda. Penelitian yang melibatkan 350 ribu orang di seluruh Eropa dan disiarkan Jurnal Kesehatan New England edisi terbaru itu menyatakan, kelebihan lemak di bagian perut mengganggu kesehatan walaupun jika seseorang itu tidak dikategorikan gemuk dan memiliki berat badan normal. Lemak di bagian perut bukan saja menyimpan tenaga, tetapi merangsang pengeluaran sejenis hormon yang disebut cytokines yang menyumbang pada serangan penyakit kronis.

Pada umumnya perut buncit beresiko pada organ-organ didalam perut dan terkait langsung dengan system metabolisme tubuh. Beberapa gejala timbulnya gangguan pada organ tubuh antara lain:
  1. Gangguan pembuluh darah yang dapat menjadi penyebab penyakit jantung koroner atau pun stroke (penyakit pembuluh darah otak).
  2. Gangguan sendi seperti spondilosis tulang belakang atau osteoartritis sendi lutut/pangkal paha.
  3. Gangguan metabolisme seperti sindrom metabolik dgn resistensi insulin (keadaan pradiabetes), DMT2, kadar trigliserid yang tinggi dan penyakit kolesterol atau dislipidemia.
  4. Sleep apnea (berhenti napas dengan gejala napas seperti tercekik saat tidur). Pria dgn PB sering harus tidur dalam posisi duduk untuk mencegah sleep apnea.
  5. Timbulnya beberapa jenis kanker.





Review : info-sehat-dewasa
Tags : perut buncit, perut gendut, bahaya perut buncit, bahaya perut besar, resiko perut buncit, sisi negatif perut buncit, perut buncit tidak sehat

No comments:

Post a Comment