Setelah membuat tulisan tentang simptom umum pada kanker yang kudedikasikan untuk Sinta,aku jadi kepikiran, prihatin dan khawatir bahwa tumor dan kanker payudara mulai banyak menyerang remaja, dan wanita usia muda yang kebanyakan belum menikah. Kapan-kapan nanti akan kutulis tentang risiko kanker payudara, harap bersabar menunggu ya.
Bisa dibayangkan masa depan remaja/wanita muda seperti apa yang akan dihadapi apabila terdeteksi kanker payudara pada stadium/kondisi yang telah lanjut. Selain memakan biaya juga masa–masa remaja/muda yang bahagia dan usia produktif akan terenggut seperti yang dialami temanku Sinta.
Untungnya biaya berobat Sinta ditanggung kantor, jadi meski upaya penyembuhan yang terakhir dia harus rawat inap (opname) selama 3 bulan setelah 6 bulan sebelumnya keluar masuk rumah sakit hampir tiap minggu tidak begitu membebani keuangan keluarga.
Masa muda Sinta setelah operasi pengangkatan payudara relative dihabiskan dengan masuk keluar rumah sakit, namun Sinta benar-benar wanita yang tegar. Kemoterapi yang sangat menyakitkan itu dijalani Sinta seolah orang sedang imunisasi saja. Ketika jadwal kemoterapi tiba dia akan berangkat ke rumah sakit, menjalani kemoterapi, sesaat kemudian dia akan minta pulang dan istirahat di rumah, sungguh menakjubkan ketangguhan temanku satu ini.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang berasal dari kelenjar saluran dan jaringan penunjang payudara. Terbukti dari fakta bahwa di dunia kanker payudara masih menjadi penyebab kematian kedua terbanyak setelah kanker paru. Di Indonesia, kanker payudara menduduki peringkat kedua setelah penderita kanker serviks (mulut rahim). Sedangkan sekitar 60-80 % ditemukan pada stadium lanjut dan berakibat fatal.
Pada tahap awal, kanker payudara biasanya tidak punya symptom. Ketika tumor berkembang, akan muncul tanda/gejala klinik dari kanker payudara berikut:
- Benjolan di payudara atau ketiak yang tidak hilang sesudah siklus mens selesai, sering symptom pertama dari kanker payudara adalah benjolan yang tidak sakit, tetapi ada juga yang menyebabkan sakit.
- Pada stadium awal, jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah di bawah kulit.
- Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada dinding dada atau kulit di sekitarnya. Benjolan biasanya terlihat dalam mammogram jauh sebelum dapat dilihat atau diraba. Kendatipun benjolan biasanya tidak sakit, rasa sakit atau nyeri payudara dapat merupakan tanda kanker payudara. Tonjolan atau lekukan yang tampak pada payudara mungkin mengindikasikan tumor, tak dapat dilihat atau diraba.
- Perubahan bentuk dan ukuran payudara yang luar biasa. Pada kanker stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan yang membengkak atau borok di kulit payudara. Kadang kulit diatas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk.
- Area yang sama sekali beda dari payudara yang satunya, nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara, kulit di sekitar puting susu bersisik
- Perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara, puting susu maupun areola (daerah berwana coklat tua di sekeliling puting susu), payudara tampak kemerahan
- Puting payudara tertarik ke dalam atau tampak menonjol biasanya terasa gatal atau panas. Kulit putting mengelupas adalah simptomatik pagets disease, kanker setempat.
- Perdarahan atau keluar cairan abnormal dari puting payudara. Keluar cairan yang abnormal dari puting susu (biasanya berdarah atau berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah)
- Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit
- Pada stadium lanjut (IV) ukuran tumor bisa berapa saja, tetapi telah menyebar ke lokasi yang jauh, yaitu: Tulang, paru-paru,liver atau tulang rusuk.
Apakah Semua Benjolan Dalam Payudara Adalah Kanker? Sembilan dari sepuluh benjolan yang terdapat didalam payudara bukanlah kanker. Walau bagaimanapun, kita perlu waspada terhadap semua benjolan dalam payudara, dan perlu konsultasi dengan dokter atau bidan dengan segera, begitu juga jika merasakan symptom/gejala/tanda disebutkan diatas. Lebih baik mengetahui dari awal daripada terlambat.
sumber:http://purwatiwidiastuti.wordpress.com/2009/12/12/simptom-kanker-payudara/
No comments:
Post a Comment