Wednesday, July 27, 2011
Lagu Lapindo
Sudah satu tahun lebih lumpur panas Lapindo melenyapkan sebuah peradaban di Porong Sidoarjo. Penyelesaian yang acakadut dan jauh dari rasa keadilan membuat jutaan jiwa marah dan resah.
Impian tentang Indonesia sebagai tanah air beta yang damai sentosa dan memakmurkan pun berubah. Tak salah jika lagu Indonesia Pusaka, karangan Ismail Marzuki digubah sedikit menjadi Indonesia Pusara.
Lagu ini pun menjadi lagu wajib bagi para korban saat melakukan unjukrasa. Begitu juga saat mereka unjukrasa di depan Istana Merdeka
Indonesia Pusaka [versi yang asli]
Karangan / Ciptaan : Ismail Marzuki
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi
Indonesia Pusara [versi yang tidak asli]
Indonesia Pusara
Indonesia Tanah Ait siapa
Katanya Tanah Ait beta
Indonesia sejak empat lima
Janjinya rakyat sejahtera
Nyatanya rakyat Sidoarjo
Ditindas dirampas hak-haknya
Mengapa pemerintah diam saja
Karena pemerintah tak berguna
Dasar bejat
Lapindo Brantas
Tukang rampas
Tidak memikir nasib rakyat
Darah rakyat dihisapnya
Dasar bejat
nggak beradab
sumber:http://wahyunurdiyanto.blogspot.com/2007/11/lagu-lapindo.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment