Sunday, February 6, 2011

Antara Adjie Massaid, Jantung & Kematian Mendadak


Meninggalnya Adjie Massaid memang mengejutkan, karena selama ini dia diketahui tidak mengalami sakit apapun tetapi mendadak dikabarkan telah meninggal dunia. Belum jelas penyebab kematiannya tapi menurut kabar yang beredar beliau meninggal karena serangan jantung, benarkah demikian ?

Tapi yang jelas menurut Kompas.com peristiwa kematian mendadak ( sudden cardiac death ) adalah hal yang wajar. Kematian seperti itu biasanya disebabkan karena adanya gangguan pada irama jantung atau Aritmia

"Aritmia jantung adalah jantung berdenyut secara tidak teratur, bisa terlalu cepat atau terlalu lambat. Ketika kita melakukan aktivitas yang berat kecepatan denyut bisa meningkat hingga 200 sampai 300 denyut per menit," kata dr.Aulia Sani, Sp.JP (K), ahli jantung dari Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta ketika dihubungi Kompas.com.

Pada keadaan normal dan istirahat, jantung orang dewasa akan berdenyut secara teratur antara 60-100 detak/menit. Kecepatan dari denyut jantung ditentukan oleh kecepatan dari signal listrik yang berasal dari pemacu jantung, SA node.

  • Aritmia adalah pola dan/atau perubahan yang cepat dari denyut jantung normal.
  • Aritmia bisa terjadi kapan saja tanpa ada sebab atau akibat sesuatu yang merangsang
  • Penyebab aritmia diantaranya termasuk obat-obatan, alkohol yang berlebihan, kadar hormon tiroid yang berlebihan, tingkat oksigen darah yang rendah, dan stres
  • Gejala aritmia bisa dimulai dari perasaan lompatan atau getaran jantung, pusing, sesak napas atau nyeri dada
  • Palpitasi ( jantung berdebar ) yang tidak berasosiasi dengan aritmia dan penyakit jantung mungkin tidak memerlukan perawatan spesifik. Pasien hanya disarankan untuk mengurangi stres emosi dan stres fisik ketika sedang memonitor gejala-gejalanya
  • Pada saat berolahraga otot jangtung membutuhkan oksigen sebanyak banyaknya bila tidak terpenuhi bisa berakibat fatal
  • Serangan jantung merupakan keadaan darurat medis. "Dalam waktu satu jam sejak terjadinya serangan, pasien sudah harus berada di rumah sakit. Jika dilakukan secepat mungkin, dokter masih bisa melakukan balonisasi primer sehingga nyawa pasien bisa tertolong "
Melakukan pengecekan kelaina jantung memang amat diperlukan, karena sering kali kita tak terlalu memperhatikan adanya factor resiko terkena serangan jantung. Entah itu pola makan yang tak sehat, kurang olahraga, kebiasaan merokok, kadar gula darah atau kolesterol tinggi, serta factor keturunan. Jika satu saja dari faktor resiko tadi terpenuhi, dan Anda berusia di atas 30 tahun, ada kemungkinan Anda bisa terkena serangan jantung.

Sayangi jantung Anda dengan lakukan chek up rutin amat sangat disarankan. Karena dari hasil chek up, apabila diketahui ada kelainan tekanan darah, kandungan kolesterol atau gula darah tinggi, tentu perlu di tindaklanjuti dengan pemeriksaan jantung. Bisa dengan melakukan tes, atau treadmill yang sederhana.

Menurut American Heart Association (AHA) cara pencegahan penyakit jantung sebagai berikut:
1) memperbaiki kadar kolesterol
2) menormalkan tekanan darah
3) olahraga minimal 30 menit, minimal tiga hari seminggu
4) makanan sehat dan rendah lemak
5) stop merokok
6) menjaga berat badan normal
7) aspirin dosis rendah pada kelompok risiko tertentu





Review : kompas,total kesehatan anda,purwatiwidiastuti.wordpress,passionmagz
Tags : penyakit jantung, kematian adji massaid, kematian mendadak karena jantung, jatung koroner, aritmia, meninggal setelah berolahraga sepakbola, otot jantung, adji massaid, jantung berdebar debar, stres berat

No comments:

Post a Comment